CILEUNYI – Ratusan kios di Pasar Sehat Cileunyi (PSC) yang berlokasi di Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung rusak berat. Dari 700 kios yang ada, hampir setengahnya rusak seakan tak ada perhatian.
Tak hanya kiosnya yang rusak, Pasar Sehat Cileunyi pun kerap jadi Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
Walaupun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung sudah berupaya menyisir tumpukan sampah, Namun sampah selalu kembali menumpuk di PSC.
Diketahui, lahan Pasar Sehat Cileunyi dimiliki oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung dan juga Desa Cileunyi Wetan.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, selain lahan tersebut dimiliki oleh pemerintah, juga diketahui milik PT Biladi Karya Abadi (BKA).
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, persoalan kondisi PSC sudah jadi catatan Pemkab Bandung.
“Kondisi Pasar Sehat Cileunyi sudah jadi perhatian Pemkab Bandung. Rencananya, pedagang di Pasar Sehat Cileunyi akan direlokasi ke pasar modern di Cileunyi,” ujar Dadang saat Jumat keliling di Mesjid Al Jawawi, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Jumat (25/2).
Pasar modern yang dimaksud Dadang Supriatna itu berada di lahan bekas Terminal Cileunyi milik Desa Cileunyi Wetan yang kini siap dibangun masjid. Tak hanya itu, lokasi tersebut juga menjadi pusat perbelanjaan dan rest area.
Sementara itu, pengelola Pasar Cileunyi dari pihak PT Biladi Karya Abadi, Nanang Solihin membenarkan, dari 700 kios dan los di PSC, banyak yang sudah lama rusak dan ditinggal pemiliknya.
“Sekitar 700 kios dan los di PSC hanya sekitar 150 kios serta 150 los yang aktif, termasuk sekitar 150 PKL. Sisanya kini rusak berat dan ditinggal pemiliknya,” kata Nanang.
Menurutnya, kerusakan ratusan kios dan los yang berdiri di Pasar tersebut bukan tanggung jawab pengelola PSC dari PT BKA.
“Lahan bagian depan PSC sebagian milik pemerintah dan sebagian besar lahan PSC milik PT BKA,” tutup Nanang. (mg5/ran)