JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tercatat memiliki elektabilitas yang terus meningkat menyosong ajang Pilpres 2024 mendatang.
Sebagaimana diketahui, sosok Erick Thohir memang saat ini sedang diperbincangkan menyusul banyaknya relawan yang mendorongnya maju di Pilpres 2024.
Pengamat Politik Surokim Abdussalam pun memberikan sejumlah analisinya mengenai faktor yang membuat elektabilitas atau tingkat keterpilihan Menteri BUMN dar publik itu melejit.
Menurut dia, salah satu indikator yang membuat elektabilitas Erick Thohir meroket satu di antaranya lantaran publik memandang yang bersangkutan telah menunjukan kerja nyata.
“Efek kerja-kerja politik Pak Erick Thohir (menjadi Menteri BUMN) mulai dibaca dan diketahui publik,” ujar Surokim Abdussalam dilansir Jabarekspres.com dari JPNN.com.
Lebih lanjut, Surokim Abdussalam, menyebut Erick Thohir bersama Kementerian BUMN yang dipimpinnya sudah berhasil mencatatkan sejumlah capaian positif dan prestasi gemilang sejauh ini.
Sejumlah capaian itu di antaranya dari sisi keuangan, operasional, serta tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) kepada masyarakat.
Menteri BUMN ini, tambah Surokim Abdussalam, berhasil meningkatkan laba bersih Kementerian BUMN dari Rp13 triliun menjadi Rp61 triliun.
Tak hanya itu, Anggota Kehormatan Banser ini juga memiliki program bersih-bersih di BUMN dengan melaporkan kasus dugaan tindak pidana korupsi di antaranya di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Selanjutnya, Menteri BUMN itu berhasil mengungkap mega skandal korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero), kemudian kasus di PT ASABRI (Persero) dengan nilai kerugian hingga Rp39,58 triliun.
Dengan meroketnya elektabilitas Erick ke lingkaran 7 besar capres yang terekam dalam hasil survei New Indonesia Research & Consulting, kata Surokim Abdussalam, menjadi indikator baik untuk ke depannya.
Peneliti Senior Surabaya Survei Center (SSC) ini berharap kenaikan elektabilitas menjadi pendorong untuk Menteri BUMN itu agar bekerja lebih giat bersama masyarakat di tengah masa sulit ini.
“Itu bisa jadi indikator kerja politik yang lumayan bagus. Saya harap hasil survey itu bisa jadi penambah energi agar kian semangat dalam kerja-kerja politik membersamai publik,”tuturnya.
Kendati begitu, Surokim Abdussalam mengingatkan agar Erick konsisten dalam bekerja dan mengayomi masyarakat hingga 2024 atau seusai masa jabatannya.
