PANGANDARAN – Ketika melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pangandaran, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat sambuat luar biasa dari masyarakat.
Kedatangan orang nomer satu di Jawa Barat tersebut menjadi magnet. Bukan saja kalangan emak-emak, Kang Emil ternyata sangat disukai oleh kalangan milenial.
Masyarakat pangandaran tidak segan untuk mendekati orang nomor satu di Jawa Barat itu, meski kadang membuat tim protokoler kerepotan.
Seperti halnya ketika melaksanakan kunjungan kerja ke Parigi, Pangandaran, Kang Emil disibukkan ketika harus melayani permintaan foto bersama.
Kabar Kang Emil ingin maju dalam ajang Pemilihan Presiden (Pipres) ini, semakin menjadi penasaran masyarakat untuk dekat dengan tokoh Jawa Barat itu.
Pun ketika menggelar jumpa pers terkait program kerja yang sedang dilaksanakan. Para kuli tinta sangat penasaran dengan recana Kang Emil untuk maju dalam Pilpres 2024.
Kesediaan maju pada bursa capres merupakan harapan masyarakat Jawa Barat. Bahwa, Tokoh masyarakat sunda sudah saatnya untuk menjadi pemimpin nasional.
Meski begitu, ketika ditanya terkait Pilpres, Kang Emil menjawab dengan santai bahwa Pemilu yang akan dihadapi nanti waktunya masih jauh.
“Pilpres mah masih jauh, sekarang okus kerja dulu untuk bebenah” ujar kang Emil ketika dikonfirmasi wartawan.
Namun, diakuinya hanya mampu berikhtiar tanpa harus ikut campur menentukan takdir. “Ikhtiar mah ya dilakukan namun urusan takdir jadi bursa capres atau tidak, itu sudah ramahnya Allah SWT,” jelasnya.
Disinggung kedekatannya dengan Anies Baswedan, Ridwan Kamil mengatakan, sebagai orang Sunda harus selalu someah (ramah) kepada siapapun, termasuk kepada Anies Baswedan.
“Masa saya harus baed (tidak ramah) kepada Pak Anies,” beber salah satu tokoh nasional ini.
Terlebih, saat ini dirinya bersama Gubernur DKI itu, ditugasi oleh negara untuk mengurusi G20 di sub topic urban20 yang pertemuannya dilaksanakan di Jakarta.
Pada waktu pertemuan dengan Gubenur DKI, Gebenur Jabar juga melihat kemegahan Stadion Jakarrta Internasional Stadium dan menjajal rumput lapangan tersebut dengan bermain bola adu finalti.
“Jika ada orang menafsirkan saya ‘mesra’ dengan Pak Anies, ya terserah orang menafsirkan. Saya juga akrab dengan Pak Ganjar. Begitu juga dengan para ketua partai politik lainnya semuannya dekat,” pungkasnya. (and)