Jabarekspres.com – Messi optimis bahwa timnya PSG mampu menjadi juara dalam perhelatan akbar Liga Champions setelah mampu mengalahkan Real Madrid di leg pertama babak 16 besar kemarin.
Sang superstar itu sadar bahwa Les Parisiens berambisi besar untuk menggondol trofi Liga Champions ke Paris.
La Pulga menyebut bahwa tim asuhan pelatih Mauricio Pochettino berada di “jalur yang benar” untuk menjuarai kompetisi sepak bola tertinggi Eropa itu.
Namun, dia juga memperingatkan rekan-rekan di timnya bahwa untuk merebut trofi Liga Champions itu tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan.
Pemain bintang asal Argentina itu mengatakan bahwa menjadi klub terbaik tidaklah cukup untuk bisa memenangkan Liga Champions. Menurutnya, menjadi juara di Liga Champions itu merupakan suatu hal yang sulit.
“Sulit. Karena ia merupakan kompetisi di mana klub-klub terbaik hadir. Banyak hal detail yang mesti dipikirkan. Anda bisa gugur (dalam kompetisi) hanya karena kesalahan kecil,” tukas Messi, dilansir goal.com, Jum’at (18/02/2022).
Messi percaya jika timnya mempunyai peluang untuk menjadi juara, namun dia menambahkan agar “to take things slowly” pada rekan-rekannya.
“Saya ulangi, memenangkan Liga Champions itu sulit,” tegas mantan pemain Barcelona itu.
Padahal, PSG mempunyai banyak pemain cap jempol yang kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Namun, Messi menyinggung hal tersebut bahwa kualitas materi klub tidaklah cukup.
“Tim terbaik tidak selalu bisa menjadi juara Liga Champions. Anda harus benar-benar fokus pada semua detail, sambil memikirkan bagaimana menjadi tim paling kuat sebisa mungkin,” pungkasnya.
Pemain yang banyak mengecap penghargaan Ballon d’Or itu menyebut bahwa syarat untuk menjuarai Liga Champions itu adalah menjadi tim yang terkuat.
“Pada akhirnya, tim yang terkuat itulah yang akan menjadi juara (Liga Champions). Dan kita (PSG) berada di jalur itu, bergerak menguat bahkan menjadi lebih kuat dari kita sekarang,” tegasnya dengan penuh kepercayaan.
Dalam catatan terakhir, klub pemuncak Liga Prancis sekarang itu baru bisa menembus laga final Liga Champions pada musim 2019-2020 sebab mereka harus takluk dari Bayern Munich.
