BANDUNG – Akses air bersih di Skywalk Cihampelas atau Teras Cihampelas dicabut oleh PDAM kurang lebih sudah lima bulan lamanya.
Hal tersebut diakui Ira Rahayu, salah satu pedagang kaki lima (PKL) yang masih bertahan di area Teras Cihampelas.
“Akses air sekarang udah dicabut PDAM. Sekira 5 bulan sudah dicabut,” ungkap Ira kepada wartawan Jabar Ekspres, Jumat (17/2).
“Otomatis kan gak ada air, terus nanti pengunjung gimana kalau mau ke toilet?” sambungnya.
Dia melanjutkan, penyebab dicabutnya akses air itu akibat belum bayar selama berbulan-bulan. “Enggak dibayar berbulan-bulan. Ya, siapa yang mau ngebayar, orang PKL-nya juga masih nyebar. Ada yang di bawah,” ujarnya.
Dia pun hingga saat ini masih menunggu tindakan dari dinas-dinas yang terkait. Khususnya untuk mengurus para pedagang yang tidak tertib.
Terlebih lagi, pasca pandemi Covid-19 yang sudah berjalan hampir 3 tahun ini, kebanyakan PKL berlomba-lomba tutup kios di Skywalk Cihampelas lalu memutuskan kembali pergi ke bawah, berjualan di pinggir jalan Cihampelas.
“Padahal mah kalau pengen Teras Cihampelas tetap buka. Tolong, kawan-kawan PKL yang di bawah, berjualan, kembali naik ke sini,” ucap Ira.
Menurutnya, jika para PKL kembali berjualan di Skywalk Cihampelas, tempat tersebut akan kembali ramai.
“Kalau yang di bawah berjualan ke atas. Kemungkinan bakal rame lagi ini Teras Cihampelas. Makanya yang di bawah mestinya ditindak atau ditertibkan,” pungkasnya. (zar)