Wasiat Dorce Gamalama Tidak Bisa Dipenuhi Keluarga Saat Meninggal, Ini Sebabnya

JAKARTA – Wasiat Dorce Gamalama agar dimakamkan sebagai perempuan tak dipenuhi keluarga dan pengurus Masjid Al Hayyu, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Dorce Gamalama dimakamkan sebagai laki-laki di TPU Bantarjati, Jakarta Timur usai disholatkan di Masjid Al Hayyu, Lubang Buaya.

Dorce dimakamkan sesuai syariat Islam yakni sebagai laki-laki sesuai keadaan Dorce saat lahir di dunia.

Keponakan Dorce Gamalama, Mimi, mengatakan keluarga tetap menjalankan pemakaman menurut Syariat Islam.

“Sesuai dengan syariat dan ajaran Islam, karena kita orang Islam insya Allah akan mengikuti syariat,” kata Mimi mewakili keluarga Dorce pada Rabu (16/2).

“Allah ciptakan kita sebagai apa, dan kita akan kembali lagi kepada Allah sebagai apa,” sambungnya.

Mimi mengakui sempat berkonsultasi dengan ulama tentang wasiat Dorce yang ingin dimakamkan sebagai perempuan.

“Memang kemarin sempat ramai Dorce ingin dimakamkan secara perempuan, tapi menurut Ustadz Anan itu hanya keinginan,” katanya.

Menurutnya, prosesi pemakaman Dorce diurus oleh ustadz setempat dan keluarga.

Jenazah Dorce tak bisa dilihat langsung karena langsung dimakamkan dengan cara protokol Covid-19.

Hal senada disampaikan Ustaz Anna Muhajir, pengurus Masjid Al-Hayyu, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

“(Keinginan Dorce untuk) dimakamkan secara perempuan itu kita serahkan semua kepada Allah. Itu kan cuma keinginan beliau, yang ngurusin kan kita semua,” ucap Ustadz Annan.

“Kita semua tahu beliau dilahirkan seperti apa, ya kita kembalikan lagi ke asal, yang penting kita lihat keimanan dia ke Allah, saya nggak lihat yang lain-lain dulu,” tambahnya.

Sebelum dimakamkan, Dorce disalatkan di Masjid Al-Hayyu sebagai bentuk penghormatan.

Menurut Ustadz Anna, mendiang Dorce sangat berjasa untuk warga sekitar masjid semasa hidupnya.

“Ini adalah peninggalan beliau yang sangat bermanfaat buat warga sini. Dulu di sini nggak ada masjid, jalan juga masih kecil,” jelasnya.

“Pas ada beliau ke sini, diaspal, mobil bisa masuk. Alhamdulillah jasa-jasa beliau saya tidak akan pernah lupakan,” tambahnya. (pojoksatu-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan