JAKARTA – Program Kartu Prakerja Gelombang 23 resmi dibuka, Kamis (17/2). Masyarakat yang ingin ikut dalam program pelatihan dan mendapatkan insentif, bisa mengikuti tata cara pendaftaran yang terdapat di website www.prakerja.go.id.
“Hari ini saya menyatakan bahwa Kartu Prakerja gelombang 23 secara resmi dibuka,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/2).
“Pendaftaran melalui www.prakerja.go.id dan tentu bagi yang lolos segera memilih pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan dan juga bisa memanfaatkan fitur pencarian pelatihan pekerjaan di dashboard masing-masing,” sambung Airlangga.
Airlangga menyebutkan, pembukaan akun akan berlangsung selama beberapa hari dan proses seleksi tidak berdasarkan siapa yang lebih dulu mendaftar. Masyarakat hanya menunggu pengumuman hasil seleksi gelombang 23 di dashboard.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinator Ekonomi Digital Ketenagakerjaan dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan, pembukaan program tersebut dibuka pada Februari 2022 bertujuan untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi di triwulan I tahun.
Program Kartu Prakerja pada semester I-2022 dilaksanakan dengan skema semi bansos dan pelatihan online, sama seperti periode di tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah menyiapkan anggaran untuk Program Kartu Prakerja di tahun 2022 sebesar Rp 11 triliun.
“Besar bantuan juga masih sama seperti periode sebelumnya yakni Rp 3.550.000 dengan rincian biaya pelatihan Rp 1 juta, insentif Rp 2,4 juta, dan juga insentif survei Rp 150 ribu,” pungkas Rudy.
Diketahui, Program kartu prakerja merupakan program bantuan bagi masyarakat untuk mengembangkan kompetensi dan bantuan bagi para pelaku usaha yang ingin berwirausaha. (red)