JAKARTA – Sebelum meninggal dunia, Dorce Gamalama sempat mengutarakan keinginannya untuk dimakamkan sebagai perempuan.
Namun, pengurus Masjid Al Hayyu, Ustaz Anan Muhajir mengonfirmasi bahwa Dorce Gamalama akan dimakamkan sebagai laki-laki dan bukan perempuan.
Rencananya presenter berusia 58 tahun itu akan dimakamkan di TPU Bantar Jati, Bambu Apus, Jakarta Timur.
Dorce dimakamkan di lokasi tersebut karena keinginan dari keluarganya langsung.
“Nantinya akan ditumpuk sama makam sepupunya,” ucap Anan Muhajir di Masjid Al Hayyu pada Rabu (16/2).
Selain itu, Dorce akan dishalatkan di Masjid Al-Hayyu terlebih dahulu.
Sebagai informasi, Masjid Al-Hayyu sendiri merupakan masjid yang dibangun oleh Dorce pada tahun 2008.
“Biar bunda Dorce senang bisa disalatkan di masjid yang dibangunnya sejak tahun 2008 ini,” papar Anan.
Meski sempat meminta untuk dimakamkan sebagai perempuan, tetapi kini Dorce akan dimakamkan sebagai laki-laki.
Hal tersebut karena bagaimanapun Dorce Gamalama sudah memiliki kodrat terlahir sebagai laki-laki dan bukan perempuan.
“Dimakamkan secara perempuan itu kita serahkan semua kepada Allah,” tutur Anan.
“Itu kan cuma keinginan beliau, yang ngurusin kan kita semua,” ucapnya menambahkan.
Pemakaman Dorce Gamalama sebagai laki-laki akan mengikuti syariat Islam.
“Kita semua tahu beliau dilahirkan seperti apa ya kita kembalikan lagi ke asal. Karena yang penting kita lihat keimanan dia ke Allah SWT, saya enggak lihat yang lain-lain dulu,”pungkasnya.
Sebelum meninggal dunia, Dorce pernah berpesan ingin dimakamkan selayaknya manusia berjenis kelamin perempuan.
Hal tersebut diungkapkan Dorce saat menjadi tamu di konten YouTube milik Denny Sumargo yang diunggah pada Minggu (23/1) lalu.
“Iya (meninggalnya) sebagai saya sekarang, karena saya memang after operation (operasi), saya perempuan,” kata Dorce Gamalama.
“Ya saya punya kelamin perempuan. Mandikan saya dengan pakaian perempuan, sebagai seorang wanita,” tambahnya
Pesan Dorce itu disampaikan saat diwawancarai oleh Denny Sumargo yang disiarkan di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo bertajuk ‘Pesan Terpenting Dorce Gamalama’ pada Minggu (23/1). (Fin-red)