Harga Kacang Kedelai Naik, Pemkot Bandung Akan Kirim Surat ke Kemendag

BANDUNG – Sejak dua bulan terakhir, harga kacang kedelai di pasaran mengalami kenaikan. Bahkan, hal tersebut juga berdampak kepada para pengrajin tahu dan tempe yang terpaksa harus menaikkan harga jualnya.

Sebab, diketahui bahwa harga kacang kedelai per hari ini di pasaran telah menyentuh Rp11.500 untuk per kilogramnya.

Menanggapi kenaikan harga kacang kedelai, Pelaksana Tugas (PLT) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan bahwa stok kacang kedelai di Kota Bandung dirasa masih cukup aman.

Akan tetapi, dengan adanya kenaikan ini, Yana menjelaskan bahwa negara penghasil kedelai seperti Brazil dan Amerika sedang mengalami gagal panen. Sehingga, lanjut dia, pasokan kacang kedelai yang didapat Indonesia khususnya Kota Bandung berkurang.

“Memang ada beberapa daerah penghasil kedelai di Brazil, Amerika, itu ternyata karena ada gagal panen sehingga produksinya berkurang. Tapi mudah-mudahan sekarang ini kan asosiasinya di Jakarta itu ada sekitar 140.000 ton (ketersediaan kacang kedelai). Nah dalam perjalanan juga sudah ada pembelian itu mungkin dalam waktu dekat sekitar 160.000 ton. Mudah-mudahan stok mah aman,” jelas Yana, seusai meninjau pabrik tahu di Jalan Terusan Pasirkoja, Kota Bandung, Rabu (16/2).

Adanya kenaikan harga, jelas Yana, pihaknya melalui Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Bandung berencana akan memberikan surat kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag) guna menindaklanjuti kenaikan tersebut.

“Memang harga internasional nya juga sedang naik, nah mudah-mudahan dalam waktu dekat saya minta Dinas terkait untuk membuat surat ke Kementerian. Mudah-mudahan kita bisa ada perlakuan khusus apakah itu subsidi seperti minyak goreng sehingga ujungnya harga itu tetap bisa seharga seperti yang kemarin di Rp9.500,” ucapnya.

Ia juga berharap stok kacang kedelai di Indonesia khususnya di Kota Bandung aman hingga dua bulan ke depan.

“Tapi tadi sebetulnya kalau 1.400 plus 160.000 ton (ketersediaan Kacang kedelai) itu untuk 2 bulan mah stok nya cukup (aman), terus datang juga gitu ya. Nah, itu mudah-mudahan sih pendistribusiannya bisa normal sama proporsional ya,” imbuh Yana. (Mg4/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan