SEOUL – Korea Selatan berencana akan mulai memberikan suntikan vaksin dosis keempat pada bulan ini. Hal tersebut terkait dengan semakin tingginya Lonjakan Covid-19 yang disebabkan oleh Varian Omicron di negara tersebut.

Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol pada Senin (14/2) mengatakan untuk melaksanakan program tersebut, pemerintah akan memasok jutaan alat tes Covid-19 mandiri tambahan.

Dia juga mengatakan bahwa kelompok berisiko tinggi akan menjadi yang pertama mendapatkan dosis keempat atau booster kedua.

“Kami berencana untuk memberikan suntikan keempat kepada mereka yang tinggal di panti jompo dan fasilitas perawatan dan lainnya dengan imunisasi yang menurun, mengingat peningkatan infeksi baru-baru ini di antara orang berusia 60 tahun atau lebih tua,” ujarnya, seperti dikutip Channel News Asia.

Penerima suntikan keempat akan mencakup sekitar 500 ribu orang berusia 18 tahun atau lebih yang tinggal atau bekerja di pusat perawatan, dan 1,3 juta lainnya yang mengalami gangguan kekebalan.

Sedangkan orang-orang di luar kelompok ini belum disarankan untuk menerima vaksinasi tambahan.

Setidaknya 44,22 juta orang atau 86,2 persen dari populasi Korea Selatan telah divaksinasi lengkap. Sedangkan 57 persen dari populasi sudah mendapatkan suntikan ketiga.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mencatat sebanyak 54.619 kasus Covid-19 pada Minggu (13/2), sehingga totalnya menjadi 1.405.246 kasus.

Lonjakan telah mendorong kasus harian ke rekor, tetapi vaksinasi yang meluas telah membantu membatasi kematian dan infeksi serius.