JAKARTA – SEAFAST Center-LPPM IPB bersama dengan Danone-AQUA mengadakan webinar dengan tema “Safe and Sustainable Water for Quality Life” untuk berbagi pengetahuan tentang air.
Webinar ini turut didukung oleh dua Perhimpuan ahli di Indonesia, yakni Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia dan Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia.
Dalam Webinar tersebut dipaparkan, tentang pentingnya air sebagai zat gizi dengan kontribusi terbesar dalam tubuh.
Sebanyak dua per tiga komposisi tubuh merupakan air yang fungsinya tidak bisa digantikan oleh zat gizi lain.
Webinar ini turut didukung oleh dua Perhimpuan ahli di Indonesia, yakni Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia dan Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia.
Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah, menjelaskan bahwa, setiap orang sangat memerlukan air sebagai salah satu zat gizi utama.
Air berperan penting dalam pencernaan, metabolisme dan berbagai kerja sel-sel tubuh untuk menjaga kondisi dan fungsi tubuh agar tetap baik dan sehat.
Tubuh tidak bisa memproduksi air, kebutuhan air perlu terpenuhi melalui konsumsi cairan dengan jumlah yang cukup dan berkualitas agar tubuh dapat berfungsi secara optimal.
‘’Hidrasi sehat akan mengoptimalkan proses pencernaan dan metabolisme pada tubuh kita untuk hidup sehat,’’ Prof. kata Hardinsyah
Dia menilai, mineral merupakan mikronutrien yang dibutuhkan tubuh. Namun, kebutuhan mineral tubuh bervariasi.
Masing-masing mineral memiliki kontribusi yang penting dalam membantu kerja metabolisme tubuh.
‘’Air mineral memiliki keunikan kandungan mineral alami dari alam yang baik untuk dikonsumsi dan memberikan banyak manfaat bagi metabolisme tubuh,’’ ujar Prof Hardibsyah.
Sementera itu, Peneliti Senior SEAFAST Center – LPPM IPB, Prof. Dr. Ratih Dewanti-Hariyadi menjelaskan, untuk memberikan manfaat optimal, masyarakat harus paham betul penggunaan air berdasarkan sumbernya.
Untuk Air minum adalah kebutuhan utama dalam kehidupan makhluk hidup. Khususnya bagi manusia, air minum yang dikonsumsi harus memiliki kriteria mutu (quality) tertentu.
‘’Kriteria air minum yaitu, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa ketika diminum, serta memenuhi syarat keamanan (safety) yakni tidak mengandung cemaran biologi,’’katanya.