Ingin Beri Hadiah Valentine? Kenali Dulu Perbedaan Kandungan Gizi Cokelat Hitam dan Putih

COKELAT sudah menjadi tradisi selama perayaan Valentine setiap 14 Februari. Ketika ingin memberikan kado kepada orang terkasih, terkadang seseorang bingung memilih antara cokelat hitam atau cokelat putih. Cokelat hitam atau cokelat putih sama-sama lezat dan manis, namun jika melihat dari kandungan gizi nya, tentu ada yang harus dipertimbangkan bagi kesehatan.

Meskipun para ahli sering memperingatkan terhadap cokelat terutama untuk pasien jantung atau diabetes dengan lonjakan kadar gula darah, pada hari cinta dan kebahagiaan, tak ada salahnya ikut mencicipi legitnya cokelat. Ahli Diet Klinis Rumah Sakit Manipal HCMCT India Deeksha Ahlawat mengeksplorasi manfaat kesehatan, nilai gizi, dan jumlah cokelat yang aman yang dapat dinikmati seseorang sekaligus dengan penyakit penyerta seperti dilansir dari Times Now News, Senin (14/2). Sehingga tak perlu bingung lagi harus pilih yang mana.

Cokelat Hitam

Berkualitas kaya akan serat, zat besi, magnesium, tembaga, mangan, dan beberapa mineral lainnya. Cokelat hitam sarat dengan senyawa organik yang aktif secara biologis dan berfungsi sebagai antioksidan. Hal ini termasuk polifenol, flavanol, dan katekin.

Selanjutnya, kakao menurunkan LDL (kadar kolesterol jahat) teroksidasi karena mengandung antioksidan yang masuk ke aliran darah dan melindungi lipoprotein terhadap kerusakan oksidatif. Flavanol dalam kakao dapat meningkatkan aliran darah ke kulit dan melindunginya dari kerusakan akibat sinar matahari.

Dan polifenol dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada pasien diabetes. Oleh karena itu, mereka yang sehat boleh menikmatinya.

“Tetapi tetap dengan variasi yang tanpa gula dan dalam jumlah yang terbatas,” jelasnya.

Pakar juga mengatakan bahwa 100 gram cokelat hitam dapat memberikan 500 kkal. Karena itu, harian yang direkomendasikan tidak boleh melebihi 30 hingga 50 gram.

Cokelat Putih

Saat berbicara tentang cokelat putih, Ahlawat mengaitkan varietas ini dengan risiko gagal jantung yang lebih rendah. Ia mengatakan bahwa cokelat putih mengandung banyak flavanol, yang (dalam jumlah sedang) baik untuk pasien yang menghadapi penyakit jantung atau berisiko gagal jantung.

“Senyawa bioaktif dalam kakao dapat meningkatkan aliran darah di arteri dan menyebabkan penurunan tekanan darah yang kecil namun signifikan secara statistik,” jelas Ahlawat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan