Lima Kali Putus Cinta, Pemuda Asal Sukabumi Diberi Modal Nikah Oleh Ridwan Kamil

SUKABUMI – Rusdi Aldiansyah, pemuda  berusia 28 tahun asal Kampung Nangewer RT 06 RW 08, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi patut berbahagia. Sebab, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memberikan kado istimewa untuk dirinya.

Ketika Gubernur Jabar melakukan kunjungan kerja untuk meresmikan Pantai Karanghawu di Kabupaten Sukabumi, Kang Emil— sapaan akrab Gubernur Jabar meminta kepada masyarakat yang mengalami putus cinta sebanyak lima kali maju ke depan.

Mendengar tantangan itu, sontak membuat Rusdi Aldiansyah yang dari tadi melihat kunjungan Ridwan Kamil memberanikan diri maju ke depan.

Dihadapan Kang Emil, Pria yang biasa dipanggil Arab mengaku sudah mengalami putus cinta berkali-kali. Arab pun masih ingat nama-nama mantan pacarnya itu.

Tanpa canggung, Arab mengaku cintanya kandas bersama Siti itu karena diselingkuhi. Sontak curhatan Arab itu membuat Kang Emil dan tamu hadirin tertawa.

Arab bercerita putus dengan wanita karena dikhianati karena belum punya pekerjaan. Bahkan, pacarnya itu dari keluarga orang kaya.

Mendengar cerita kandas cinta berkali-kali yang dialami Arab, Kang Emil pun langsung menawarkan hadiah biaya menikah kepada Arab.

Kendati begitu, Arab juga mengaku sudah menjalin cinta dengan kekasih barunya bernama Clarisa.

Dihadapan tamu undangan, Kang Emil meminta Arab untuk tidak terlalu lama menunggu pernikahan. Kang Emil meminta agar Arab segera menikah dalam waktu satu bulan.

Mendengar tantangan tersebut Arab bengong dan garuk garuk kepala. Namun, tidak begitu lama Arab tersenyum setelah Kang Emil menjanjikan akan memberikan modal nikah kepada Arab. Arab mengaku sangat senang diberikan modal menikah oleh Kang Emil.

”Ini mah gak nyangka, tadinya hanya ingin deket sama Pak Gubenur makanya sauya maju ke depan tapi malah ditawari menikah,  sampai sekarang juga ngadegdeg, gemeteran,” ujar Arab.

Untuk itu, sesuai dengan janji yang diucapkan di depan Gubernur, Arab berjanji akan mendatangi kedua orang tua Clarisa  yang beralamat di Kampung Ciawun, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu.

“Besok mau ke sana (rumah orang tua pacarnya saat ini, red), saya akan bilang bu, pak, abdi hoyong bener-bener ka putri bapak, ka putrina ibu, abdi hoyong nikah (Bu, pak, saya mau benar-benar ke pitri bapak dan ibu, saya mau menikah),” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan