Ridwan Kamil Usulkan Konsep Pembangunan IKN Harus Mengandung Unsur Identitas Kearifan Lokal

JAKARTAGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan untuk membangun sebuah kawasan harus ditonjolkan kearifan lokal untuk mewakili identitas daerah tersebut.

Ridwan Kamil menilai, rencana pemerintah pusat untuk membangun kawasan Ibu Kota Negara (IKN) harus menganut unsur kearifan lokal itu.

Ide ini bisa dikembangkan dengan mendesain Konsep 3D. Sehingga, pola pembangunan dan pengembangan jadi terarah dan memiliki komposisi yang dinamis.

‘’Ini menjadi rumus penting yang diterapkan demi membangun sebuah peradaban yang berkelanjutan,’’kata Ridwan Kamil dalam keterangannya, Kamis, (10/2).

Momentum pembangunan IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sudah direncanakan dengan konsep hijau.

Pembangunan IKN bisa mengombinasikan urban desain khas Eropa dan nilai-nila kebudayaan yang ada di Nusantara. Khususnya identitas kebudayaan yang ada di Kalimantan.

Ridwan Kamil juga meminta kepada Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) untuk merespons melalui kajian keilmuan yang komprehensif.

‘’Membangun peradaban kota harus ada rumus desain, density dan diversity,’’cetus Kang Emil sapaan akrab Gubenur Jabar.

Rumus 3D ini, lanjut dia, harus dijaga dalam pembangunan IKN demi melahirkan peradaban kehidupan yang sustainable.

Dia berpendapat, pembangunan tata kota baru harus banyak melibatkan berbagai pihak. Termasuk, keberadaan para arsitektur yang ada di IAI.

Nantinya, masukan-masukan dari segi keilmuan para arsitek se-Indonesia bisa menumbuhkan pembangunan kota dengan konsep ekonomi hijau.

“Kalau saya boleh mengusulkan, harus ada pendamping (konsultan) dalam pembangunan IKN salah satunya asosiasi IAI ini,’’ujar Kang Emil.

Pelibatan asosiasi IAI, akan memberikan masukan mengenai konsep-konsep dalam pengembangan yang nanti akan di bangun di Kawasan IKN.

Para arsitek bertindak dan memberikan pendapatnya sesuai dengan keilmuan juga kebutuhan kota baru.

Kang Emil menambhakan, usulan ini merupakan saran untuk kesuksesan asosiasi IAI menjadi penasihat dalam menentukan ya atau tidaknya dalam proyek IKN.

‘’Kalau hadir jadi konsultannya Presiden, terjamin lah pembangunannya,” sebutnya.

Sebagai informasi, rencana pembangunan kawasan IKN telah disahkan dalam bentuk undang – undang oleh Pemerintah dan DPR.

Untuk membangun Istana Prsiden di IKN, Pemerintah telah menunjuk seniman patung Nyoman Nuarta untuk mendesainnya. (red).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan