Kiat Menjaga Kesehatan Mental dan Imun Selama Pandemi di Rumah

JABAREKSPRES.COM – Pandemi belum usai, bahkan dibeberapa wilayah kembali diterapkan PPKM level 3, yang berarti himbauan untuk tetap berada di dalam rumah mulai diberlakukan lagi. Namun Jangan kuatir, karena meski diam di dalam rumah kita tetap bisa menjaga kesehatan mental kita.

Psikolog Sundari Indah membagikan sejumlah tips untuk membantu masyarakat menjaga kesehatan mental dari rumah selama pandemi COVID-19.

Indah, dalam acara yang digelar daring, Selasa, mengatakan kegiatan-kegiatan positif seperti menjalani hobi dapat membantu menjaga kesehatan mental di tengah kondisi pandemi yang berkepanjangan.

“Jangan lupa juga bahwa kita punya hobi. Ternyata membeli alat-alat kesenian atau barang-barang yang sifatnya sesuai dengan hobi kita itu bisa membantu proses menjaga kesehatan mental kita,” kata Indah.

Menurut dia, dengan menjalani hobi yang disukai dapat menimbulkan rasa bahagia dalam diri yang berdampak positif terhadap kesehatan mental.

Hobi atau kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan seperti belajar melukis atau membuat kerajinan tangan. Selain itu, menulis jurnal harian juga dinilai dapat membantu mengurai emosi-emosi negatif dalam diri agar lebih mudah dipahami.

“Selain menulis, perbanyak kegiatan membaca buku, contohnya terkait pengembangan diri,” kata dia.

Tips lainnya adalah menjaga hubungan dengan orang-orang terdekat. Menurut Indah, hal itu bisa membuat seseorang lebih tenang dan tidak merasa sendirian.

Dilansir dari laman Covid-19.go.id, Pendiri Aplikasi KALBU (platform online untuk kesehatan mental masyarakat) Iman Hanggautomo juga memberikan beberapa kiat yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental dan imun yakni:

1. Olahraga teratur

Dengan melakukan olahraga teratur akan memberikan dampak yang baik bagi tubuh dan pikiran.

2. Memiliki orang yang dapat dipercaya

Tujuannya untuk bercerita atau mengeluarkan keluh kesah. Jika tidak memiliki orang yang dianggap dapat dipercaya untuk mencurahkan isi hati dapat menggunakan bantuan profesional seperti psikolog.

3. Bersyukur

Harus disadari mau tidak mau, saat ini kita memang dalam kondisi pandemi COVID-19. Jangan mengeluh, namun tetaplah bersyukur karena kita masih diberikan kesempatan untuk menjalani kehidupan.

“Semakin banyak mengeluh maka akan semakin depresi,” kata Iman.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan