JAKARTA – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman membahas Habib Bahar Smith dan Habib Rizieq (HRS) saat bertemu beberapa pemimpin redaksi media, Senin (7/2).
Dia mengatakan, Habib Rizieq Shihab dan Habib Bahar bib Smith tidak sepantasnya berkata tidak baik kepada pemerintah terlebih mereka adalah tokoh masyarakat.
“Coba kalau Habib Smith itu nggak usah ngomong macam-macam, sudah lah. Rizieq juga, pulang dari sana, sudah nggak usah macam-macam. Berbuat yang baik, nggak usah ngata-ngatain,” kata Jenderal Dudung di Mabes AD, Jakarta Pusat, Senin, (7/2).
Dalam pembahasan di depan para awak media, Jenderal Dudung juga menyinggung persoalan baliho Habib Rizieq yang pernah dia turunkan saat menjabat Pangdam Jaya beberapa tahun lalu.
Jenderal Dudung melihat ada ujaran-ujaran kebencian dari Habib Rizieq Shihab.
“Tidak serta merta baliho itu kita turunkan. Saya sudah melihat latar belakang, sejarahnya bagaimana Rizieq Shihab itu memberikan ujaran-ujaran kebencian, bahkan mengatakan pimpinan negara kita yang tidak bagus,” katanya.
“Saya lihat kok kenapa nggak ada yang berani ya?” ujar Dudung.
Menurut Jenderal Dudung, apa yang terjadi pada diri kita identik dengan apa yang kita perbuat pada orang lain.
“Sudah, jadi apa yang terjadi dalam diri kita itu sebenarnya identik dengan apa yang kita perbuat ke orang lain,” katanya.
“Kalau kita baik, kalau kita jelek pada orang, tinggal tunggu aja, pasti akan ada balasan,” katanya lagi.
Jenderal Dudung juga mengatakan TNI tak mungkin berdiam diri melihat ada radikalisme.
Menurutnya, radikalisme sudah sampai ke semua kalangan. Jenderal Dudung mengatakan radikalisme sudah semakin marak terjadi. Dia menyebut kondisi ini memprihatinkan.
“Kalau misalnya TNI terdiam, terus tugas TNI ngapain? Sehingga langkah-langkah yang kita lakukan, maka saat itu saya harus berbuat karena radikalisme ini sekarang sudah sampai ke semua kalangan,” ucapnya.
“Kemudian radikalisme sudah semakin marak, betul. Saya mendasari dari Rapim Kemhan sudah begitu memprihatinkan,” jelasnya.
“Oleh karenanya saya harus menyampaikan ke seluruh jajaran, kalian harus deteksi dini, temu cepat, lapor cepat,” jelas Dudung.