Dinas KUK Jabar Targetkan Cetak 4.000 Pelaku UMKM Juara

BANDUNG – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berkomitmen galakan program UMKM Juara. Ditahun 2022, program unggulan ini, selain One Pesantren One Product (OPOP) lebih fokus pada penguatan akses pembiayaan, akses pasar dan aspek legal.

Kepala Dinas KUK Provinsi Jabar, Kusmana Hartaji mengatakan, tahun 2021 UMKM Juara terealisasi sebanyak 3.500 pelaku. Meski begitu, di tahun 2022 ini dirinya menargetkan 4.000 pelaku UMKM Juara.

“Target hingga 2022 ada 4.000 pelaku UMKM Juara. Realisasi hingga 2021 sebanyak 3.500 UMKM. Tahun 2022 ada 500 peserta UMKM Juara,” kata Tutus, sapaan akrab Kusmana Hartadji di Bandung, Senin (7/2).

Dia menjelaskan, program tersebut dengan target dari wirausaha di Jabar yang berkomitmen untuk menjadi juara di bidang bisnis.

“Manfaat yang didapat oleh UMKM adalah penguatan diri dan manajemen usaha UMKM untuk bisa naik kelas dari skala kecil ke menengah, memanfaatkan teknologi dalam berbisnis untuk mencapai pasar,” jelasnya.

Rangkaian kegiatan UMKM Juara 2022 diantaranya evaluasi pendamping dan koordinator kabupaten/ kota, koordinasi dengan Dinas kabupaten/ kota dan bank BJB, Kick Off Program UMKM Juara, Pendampingan UMKM, temu bisnis di 27 kabupaten/ kota, Business to business off taker nasabah Bank BJB dengan UMKM Juara, Gelar produk dan temu bisnis, fasilitasi pameran LN.

Lebih lanjut, dia menuturkan, peran pendamping dalam kegiatan UMKM Juara jadi perhatian utama,  Tugas pendamping UMKM diantaranya, bertanggung jawab kepada Dinas KUK Jabar melalui pendamping kab./kota dan provinsi.

“Membuat dan memberikan laporan bulanan kepada Dinas KUK Jabar. Menjalankan program pendampingan dan mengikuti rapat rutin dengan pendamping UMKM seputar program di kabupaten/kota masing-masing,” tuturnya.

Terpenting, membantu UMKM mengikuti program, webinar setiap minggu dan pertemuan Bersama. Melakukan pertemuan minimal dua kali dalam satu bulan dan  identifikasi masalah peserta.

“Memberikan konsultasi terhadap masalah usaha yang dihadapi UMKM, membantu pembuatan profil peserta UMKM Juara serta memberikan pendampingan penyusunan laporan keuangan,” cetusnya.

Selain itu, untuk meningkatkan daya saing dan mendorong UMKM naik kelas pada tahun 2022 akan memfasilitasi hak merek bagi 200 pelaku UMKM. Tahun 2021 Dinas KUK Jabar memfasilitasi hak merek bagi 300 UMKM.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan