DEPOK – Upaya mencegah warga dari infeksi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), membuat Lurah Serua, Kecamatan Bojongsari, Sanuddin memerintahkan untuk dilakukan pengasapan (fogging) di wilayah tersebut.

Hal tersebut sebagai langkah cepat mengatasi penyebaran virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti sebagai penyebab DBD.

“Penggalakan pengasapan di Serua dilakukan guna mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD),” kata Sanuddin, Senin (7/2).

Menurut, Depok saat ini sedang memasuki musim peralihan. Pada masa peralihan musim ini umumnya disertai perkembangbiakan nyamuk yang cukup masif.

Untuk itu, apabila tidak ada upaya khusus untuk memberantas sarang nyamuk, maka besar kemungkinan penyebaran penyakit DBD sulit dihindari.

“Fogging ini merupakan bentuk ikhtiar kita dalam menjaga warga agar tidak ter infeksi DBD karena peralihan musim,” ungkap dia.

Dalam upaya pengasapan ini, lanjut dia, sejumlah relawan dilibatkan untuk melakukan pengasapan. Relawan yang berpartisipasi, kata dia, terdiri dari berbagai unsur.

“Mulai dari petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas), Karang Taruna, sukarelawan kelurahan (sukwan) hingga warga,” tuturnya.

Kondisi sekarang di Serua, menurut Sanuddin, sudah ada warga yang terkena penyakit DBD. Jika tidak ada langkah serius, maka ini akan menjadi masalah bagi warga di wilayah tersebut.

“Saat ini tercatat ada empat warga yang terjangkit DBD. Alhamdulillah, sudah mendapatkan penanganan dan sudah pulih,” paparnya.

Ia juga melanjutkan, selain pengasapan, juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Kelurahan Serua.

“Tentu melalui upaya yangs edang dilakukan, diharapkan penyebaran Covid-19 dapat ditekan,” timpalnya.

Ia tak lupa mengingatkan kepada warganya agar selalu menerapkan protokol kesehatan, dan selalu melakukan 3M plus.

“Yaitu menguras, menutup, mengubur dan menabur bubuk abate agar terhindar dari Covid-19 dan Nyamuk DBD,” tandasnya. (mg2)