JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, saat ini kondisi sektor Industri dan perdagangan sudah mulai pulih dengan tingkat pertumbuhan mencapai 4,92 persen dan 5,56 persen.
Menurut Menko Airlangga Hartarto, untuk kontributor Industri merupakan tertinggi untuk Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dengan perolehan 1,01 persen dengan kontribusi Industri mencapai 18,8 persen
Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi di kuartal IV adalah 5,02 persen dan secara year on year (yoy) 3,69 persen.
‘’Untuk ekspor tumbuh 29,83 persen yoy dan impor juga tumbuh 29,6 persen. Pertumbuhan ini dilakukan dengan menerapkan kebijakan gas dan rem,’’kata Airlangga Hartarto dalam ketarangannya, Senin, (7/1).
Dia menilai, sejauh ini tingkat pertumbuhan perekonomian dengan kebijakan pemerintah berjalan secara harmonis.
Selain itu, penerapan kebijakan stimulus kepada sektor otomotif dan properti terbukti mendorong multipliereffect.
‘’Ini menjadi daya ungkit dari segi produksi dan dari sisi konsumsi,” kata Ketua Umum Partai Golkar ini,’’kata Airlangga Hartarto.
Sementara itu, untuk laporan pemberian vaksinasi dosis pertama diperoleh sebesar 69,02 dari total populasi atau 89,55 persen dari target.
Sedangkan dosis mencapai kedua 48.47 persen dari total populasi atau 62,89 persen dari target.
‘’Ini sama dengan jumlah total yang telah disuntikan sejumlah lebih dari 322 juta dosis,’’sebut Menko Airlangga Hartarto.
Untuk menjaga Covid-19 tetap terkendali, pemberlakukan protokol kesehatan (Prokes) meski terus dilakukan oleh masyarakat.
Dengan begitu, pemerintah akan menjaga momentum pencapaian positif ini agar pertumbuhan ekonomi di kuartal I semakin baik.
Sementara itu, Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada 2021 sebesar 3,69 persen.
Sedangkan secara kuartalan tumbuh 1,06 persen. Secara kumulatif, selama 2021 atau secara ctc tumbuh 3,69 persen,” kata Margo.
‘’Jadi secara tahunan, kuartal IV-2021 dibandingkan kuartal IV-2020 ekonomi Indonesia tumbuh 5,02 persen,’’tutup Margo. (red).
