SEOUL – Masa pandemi dengan tingkat penyebaran virus yang kian tinggi, membuat orang melakukan berbagai cara untuk mencegah penularan Covid-19. Salah satunya Korea Selatan, yang menemukan sebuah masker khusus hidung, yakni sebuah antivirus yang hanya menutupi bagian hidung.
Penemuan ini dimaksudkan, agar saat seseorang sedang makan dan minum, tetap bisa melindungi hidungnya sehingga aman dari penularan Covid-19. Karena kultur masyarakat korea yang sedang dengan jamuan makan bersama.
Masker ini diberi nama ‘Kosk’,yakni kombinasi dari ko, bahasa Korea untuk hidung, dan mask (masker). Kosk telah dirilis oleh sebuah perusahaan produsen masker bernama Atman dan dijual dipasaran seharga 9.800 won atau USD 8,13 atau setara Rp 112 ribu untuk sekotak isi 10 di pengecer online Coupang.
Seperti dilansir The Guardian, masker ini terdiri dari dua bagian, salah satunya dapat dilepas untuk membiarkan mulut terbuka. Sementara itu, tiga ‘Masker Hidung Antivirus Tembaga’ yang dapat digunakan kembali hanya menutupi hidung setiap saat.
Masker khusus hidung tersedia dalam warna berbeda. Masker dirancang untuk dipakai di bawah masker biasa yang menutupi mulut, yang dapat dilepas saat makan di luar atau minum dengan orang lain.
Ketua epidemiologi di Institut Transformasi Kesehatan Universitas Deakin di Australia, Profesor Catherine Bennett, mengatakan kepada Nine News bahwa masker yang hanya menutupi hidung adalah ide aneh tetapi akan lebih baik daripada tidak sama sekali.
Kasus virus Covid-19 di Korea Selatan mencapai rekor 22.907 pada Kamis (3/2/2022) setelah melampaui 20 ribu kasus untuk pertama kalinya pada Rabu (2/2/2022) didorong oleh penyebaran varian Omicron. Namun, negara Asia timur itu mencatat 6.812 kematian yang relatif rendah sejak awal pandemi. (jpg/rit)