Piala Afrika, Kamerun vs Mesir: Strategi Menyerang Lawan Bertahan

PERTANDINGAN Piala Afrika 2021 yang bakal berlangsung (3/2) dini hari nanti, bakal menyuguhkan dua negara yang memiliki strategi berlawanan: menyerang dan bertahan. Yakni tim nasional (timnas) Kamerun melawan Mesir.

Diketahui bahwa Kamerun merupakan tim paling produktif sepanjang gelaran Piala Afrika 2021. Timnas ini melesakkan 21 gol sejak fase grup hingga perempat final.

Sebaliknya, Mesir termasuk tim yang memiliki pertahanan tangguh seiring hanya kemasukan dua gol dalam lima laga.

Karena itu, pertemuan kedua tim dalam semifinal dini hari nanti (4/2) bisa jadi tidak akan berakhir dalam waktu normal (2×45 menit). Mungkin juga tidak selesai di babak waktu tambahan (2×15 menit).

Dengan kata lain, duel di Olembe Stadium, Yaounde, tersebut bisa dituntaskan melalui drama adu penalti (siaran langsung beIN Sports 3 pukul 02.00 WIB).

”Kami yakin bisa survive seperti ketika kami melawan Pantai Gading (di babak 16 besar, Red),” ucap pelatih Mesir Carlos Queiroz tentang kans adu penalti melawan Kamerun seperti dikutip The Guardian.

Laga melawan Pantai Gading harus diakhiri Mesir lewat babak tos-tosan setelah tidak ada gol sampai 120 menit. The Pharaohs kemudian menang 5-4 dengan Salah sukses menjalankan tugas sebagai penendang penalti terakhir.

Sementara itu, saat mengeliminasi Maroko di perempat final, Mesir urung mengulang adu penalti lantaran menang saat babak waktu tambahan.

”Sangat penting bagi kami mempersiapkannya karena Anda tidak akan selalu bisa menuntaskannya dalam permainan,” tutur Salah kepada Kingfut.

Hanya, seandainya Mesir benar-benar kehilangan dua kiper utamanya, handicap ada pada The Pharaohs.

Kiper nomor satu Mohamed El Shenawy masih cedera sebelum adu penalti di 16 besar, sedangkan kiper kedua Mohamed Abou Gabal menyusul cedera di perempat final.

Itu berarti Mohamed Sobhy yang baru sekali mencatat caps akan jadi tumpuan Mesir. Itu masih ditambah bek tengah senior Ahmed Hegazy bisa menyusul absen lantaran ditarik keluar saat turun minum di perempat final.

”Kami masih menunggu perkembangan terakhir cedera beberapa pemain, tetapi kami pun menyiapkan opsi seandainya mereka tidak akan fit saat hari H pertandingan,” tutur Queiroz.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan