BANDUNG – Meski sudah memenangkan pemilihan sebagai calon ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Irfan suryanegara harus Fit and Proper Tes yang dilakukan oleh tim penguji dari DPP Pusat.
Fit and proper test merupakan ketentuan aturan internal Parta Demokrat untuk mengatahui kelayakan calon ketua partai di setiap wilayah.
Fit and Proper Tes dilakukan di hadapan tim tiga pimpinan partai yang terdiri atas Ketum DPP, Sekjen, serta kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK).
Menggapi Hal ini, Irfan Suryanagara mengaku sudah menjalankan Fit ant Proper Tes tersebut dengan persiapan yang sangat matang.
‘’Saya sebagai calon ketua DPD periode 2022-2027 baru saja menyelesaikan fit and proper test yang dilaksanakan hari ini,” ujar Irfan dalam ketarangannya kepada Jabarekspres.com, Kamis, (3/1).
Menurut Irfan Suryanegara, Fit and proper test adalah salah satu syarat wajib yang sudah menjadi tahapan untuk menentukan calon Ketua DPD tingkat Provinsi.
Sebelumnya, DPD Partai Demokrat Jabar Sukses melaksanakan Musda ke-V di Kota Bandung beberapa waktu lalu yang berjalan aman dan lancar.
Dalam Musda DPD Partai Demokrat tersebut, ada dua kandidat yang maju sebagai calok ketua DPD yaitu, Irfan Suryanagara dan Anton Sukartono Suratto.
Sebagai calon petahana Irfan surya negara mengantongi dukung 17 suara dari 27 DPC se-Jabar. Sementara pesaingnya anton hanya memperoleh 10 suara.
‘’Jadi hasil fit and proper test nanti diputuskan oleh DPP paling lama satu Minggu,” kata Irfan.
Untuk itu, Irfan mengimbau kepada seluruh kader di Jabar untuk tetap bersabar dan menunggu keputusan dari DPP Demokrat.
Irfan bertekad, jika terpilih nanti, maka harus kembali berjaya dalam Pemilu 2024 nanti. Sebab berbagai strategi pemenangan pemilu 2024 sudah disusun untuk meraih kemenangan.
“Semoga Partai Demokrat Jabar bisa semakin bersatu kembali untuk lebih maju. Kontestasi sudah selesai mari kita bergandengan tangan untuk memajukan partai,” tutupnya. (*)
