Begini Makna Simbol Macan Air Menurut Menko Airlangga Hartarto

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto mengatakan, Perayaan Tahun baru Imlek bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia harus dijadikan momentum untuk meraih kemajuan.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berharap, perayaan Imlek tahun ini dimaknai sebagai meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan untuk saling membantu sesama.

Sesuai dengan makna Tahun Macan Air, harus menjadi motivasi untuk bergotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.

Menko Airlangga Hartarto mengakui, semenjak Pandemi Covid-19 hampir seluruh dunia usaha terkena dampaknya.

Namum pada saat ini, ekonomi Indonesia mampu bangkit dan terus tumbuh berkat adanya kebersamaan dan saling membantu sesama.

Pandemi Covid-19 memukul dunia usaha, termasuk entitas bisnis dari saudara-saudara kita, para pengusaha keturunan,” kata Menko Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu.

Melalui perayaan imlek, nilai-nilai persatuan dan persaudaraan harus dijungjung tinggi. Hal ini sebagai wujud keberagaman dan kemajemukan masyarakat di Indonesia.

“Hal terebut juga menjadi salah satu bukti bahwa kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang menjunjung tinggi toleransi, terutama juga dalam hal beragama,” tutur Airlangga.

Airlangga yang juga Ketua DPP Partai Golkar ini mengatakan, makna Tahun Macan Air dengan kondisi yang dihadapi Indonesia saat ini.

’Macan Air bermakna ketangguhan, keberanian, namun sekaligus kelenturan dan fleksibilitas,’’ujarnya.

Untuk itu, di tengah situasi yang masih penuh tantangan sekarang ini, setiap langkah dan kebijakan harus direncanakan dengan perhitungan. Namun harus mengedepankan rasa kebersamaan.

‘’Mari mita bersama-sama membangun negeri tercinta ini dalam bingkai persaudaraan dan mengedepankan persatuan,’’pungka Menko Airlangga. (red).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan