CIANJUR – Meski Cianjur berada di level 1 untuk PPKM, namun Bupati Cianjur mengambil kebijkan untuk melanjutkan pembelajaran dengan ketentuan PTM 50 persen pembelajaran jarak jauh.
Hal ini ditindak lanjuti oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, dengan mengeluarkan surat imbauan ke seluruh sekolah terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen.
Himbauan tersebut berdasarkan pada Surat Edaran Bupati Cianjur tertanggal 31 Januari 2022. Sebagai langkah antisipastif untuk mecegah penyebaran Covid-19 menjadi lebih luas.
Kadisdikpora Cianjur, Himam Haris, mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat imbauan tersebut ke seluruh sekolah melalui pengurus MKKS dan Sub Rayon SMP serta Kordik SD se-Kabupaten Cianjur.
“Kami berharap disikapi bahwa kondisi Cianjur walaupun kita sudah level 1, mudah-mudahan kami menyikapi dengan bijaksana selama dua bulan ini. Kami sudah melaksanakan tatap muka 100 persen, dan sekarang kami kembali lagi 50 persen untuk jarak jauh,” katanya, Rabu (2/2).
Himam berharap, PTM 50 persen ini bisa diikuti oleh seluruh satuan pendidikan di SD, SMP, maupun di PAUD di lingkungan Disdikpora Cianjur.
“Kami berharap tetap melaksanakan protokol kesehatan di seluruh sekolah, dan seluruh pembina, guru, dan pendidik melakukan monitoring terus terhadap kesehatan anak-anak yang masuk ke sekolah. Apabila ada indikasi yang kurang sehat, segera ditindaklanjuti dengan keluarganya,” ucapnya.
Selain itu, Himam juga mengimbau agar sekolah tetap memperketat protokol kesehatan, menghindari kerumunan, melakukan pembenahan, dan tidak boleh ada kantin dulu di sekolah selama PTM 50 persen diterapkan.
“Dan diharapkan para siswa ini membawa makanan dari rumahnya masing-masing, supaya tidak melanggar protokol kesehatan dengan membuka masker, kemudian juga berkerumun,” pungkasnya.(cianjurekspres/rit)
