Tak Terima Rekannya Dimaki-maki dengan Kalimat Kasar, Ratusan Ojol Geruduk Customer di Cirebon

CIREBON – Tak terima rekannya sesama driver di maki-maki dengan kalimat kasar, ratusan ojol mendatangi rumah customer di Desa Jadimulya, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. Video ratusan ojol tersebut kini viral di media sosial.

Dilansir dari radarcirebon.com, aksi ratusan ojol tersebut dipicu kata-kata kasar dan makian dari costumer kepada salah seorang pengemudi daring.

Tangkapan layar percakapan antara customer dan driver ojol itupun ikut beredar luas dikalangan komunitas ojol, sehingga menarik simpati rekan-rekannya untuk membelanya.

“Driver gob***! Udah dikasih alamat. Emang dasar gob***, nggak mau baca. Udah dikasih alamat. Ya tetep gob*** aja,” demikian tangkapan layar tersebut.

Chat kasar di pesan masuk aplikasi salah satu ojek online itu, diawali dari driver ojol yang kelewat rumah dari customer.

Namun, meski sudah minta maaf customer tersebut tetap memaki dengan kata-kata kalimat kasar dan huruf caps lock.

“Sabar bu. Namanya juga kelewat,” demikian dituliskan ojol tersebut.

Namun, penjelasan itu rupanya tidak meredakan ketegangan. Customer tersebut tetap ngegas dengan kata-kata kasarnya.

“Jangan jadi orang gob***, baca chat. Biar tau alamat!” tulis customer tersebut lagi.

Yang lebih menyakitkan, customer tersebut kemudian memberikan rating bintang 1, yang tentu sangat berdampak pada ojol tersebut.

Tidak hanya itu, dia juga membubuhkan komentar dengan bahasa yang kasar.

Tangkapan layar percakapan tersebut kemudian viral di media sosial dan membangkitkan solidaritas satu aspal para driver ojol.

Ratusan ojol kemudian datang meng geruduk rumah dari customer tersebut, hingga menimbulkan kehebohan.

Hingga akhirnya dimediasi di Balai Desa Jadimulya, dihadiri polsek setempat.

Ketua Keluarga Besar Online Cirebon Raya (KBOCR), Iswanto mengungkapkan, kedatangan pengemudi ojol ke rumah SS warga di Desa Jadimulya untuk meminta klarifikasi.

Pihaknya, kemudian berusaha minta klarifikasi. Namun tanpa diundang lantaran solidaritas, ratusan ojol datang turut serta.

“Kami diarahkan Babinsa dan aparat desa. Situasi kondusif dan costumer juga sudah minta maaf,” tuturnya.

Kapolsek Gunung Jati, AKP Abdul Majid menjelaskan, kesalahpahaman tersebut sudah diselesaikan dengan mediasi di balai desa.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan