SUMEDANG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumedang lakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di area dekat jalan Interchange Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Tol Cisumdawu) tepatnya di jalur keluar-masuk Tol Pamulihan.
Penertiban PKL di jalur keluar-masuk Tol Pamulihan dilakukan agar area dekat jalan Tol Cisumdawu tidak terganggu dengan adanya pedagang dan dikhawatirkan bisa terjadi kecelakaan yang menimpa PKL.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol-PP Deni Hanafiah menyampaikan, area keluar-masuk Tol Pamulihan bukan tempat yang cocok untuk berjualan.
“Kita kasih sosialisasi dan edukasi bahwa jalur ini bukan tempat untuk berjualan, karena ini merupakan jalur cepat, bisa berbahaya,” kata Deni kepada Jabar Ekspres, Rabu (2/2).
Diketahui, penertiban PKL yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Sumedang itu berada di jalur keluar-masuk Gerbang Tol Pamulihan dimulai sekitarnya pukul 13.15 sampai 15.30 WIB.
Deni menjelaskan, saat dilakukan penertiban PKL, para pedagang yang berjajar di jalur keluar-masuk Gerbang Tol Pamulihan itu tidak menolak alias menerima dengan lapang dada.
“Alhamdulillah mereka juga setelah diberi sosialisasi dan edukasi, menerima dan mereka juga membongkar dan membereskan dagangan mereka sendiri,” kata Deni.
Dalam pelaksanaan penertiban tersebut, para pedagang bersedia untuk tidak berjualan. Dia juga menyebutkan tidak ada barang atau bahan dagangan pelaku PKL yang disita.
“Karena mereka bersedia untuk tidak berjualan di jalur keluar-masuk tol, jadi kooperatif. Maka kita juga berikan keringanan karena ini hari pertama sosialisasi dan edukasi, jadi gak ada barang yang kita sita karena gak maksa jualan,” imbuh Deni.
Deni menuturkan, untuk para pedagang yang sudah ditertibkan diharapkan tidak membandel untuk kembali berjualan di area jalur keluar-masuk Gerbang Tol Pamulihan.
“Untuk para pengendara juga diingatkan supaya jangan sembarangan parkir, karena bisa mengundang datangnya pedagang untuk berjualan. Khawatir bisa berbahaya, bisa terjadi kecelakaan karena ini jalur cepat. Jangan berjualan di Gerbang keluar-masuk Tol,” tutupnya. (mg5/ran)
