Anggota Satpol PP Setiap Kecamatan di Kabupaten Sumedang Adakan Pertemuan

SUMEDANG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Sumedang adakan pertemuan yang dihadiri para anggota di setiap wilayah atau sebanyak 26 kecamatan.

Adapun pertemuan anggota Satpol PP seluruh kecamatan di Kabupaten Sumedang itu dilakukan di Aula Kecamatan Cimanggung pada Sabtu (22/1).

Diketahui, pertemuan tersebut dilakukan para anggota Satpol PP dari setiap kecamatan dengan tujuan mempererat ikatan kekeluargaan.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Forum Satpol PP Kecamatan Seluruh Kabupaten Sumedang, Hendra. Dia berujar, pertemuan tersebut juga sekaligus menyatukan suara dalam pembentukan forum.

“Biar kita saling koordinasi, komunikasi tetap berjalan di antara anggota tiap kecamatan. Biar makin erat hubungan,” kata Hendra kepada Jabar Ekspres di lokasi.

Menurutnya, pembentukan forum diperlukan sebagai wadah bersilaturahmi para anggota Satpol PP setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Sumedang.

“Selain pererat silaturahmi, forum ini juga bertujuan supaya bisa menjadi tempat para anggota jika ada aspirasi atau hal lain kepada pimpinan di tingkat kabupaten,” pungkas Hendra.

Sementara itu, dalam pertemuan anggota Satpol PP setiap kecamatan di Kabupaten Sumedang, dijelaskan Hendra, selain bersilaturahmi juga membicarakan mengenai harapan mereka agar tak selamanya menjadi honorer.

“Kita masih honorer, sudah bertahun-tahun bahkan ada yang lebih dari 10 tahun tapi masih honorer,” imbuhnya.

Dalam pemaparannya, Hendra menuturkan, harapan para anggota Satpol PP setiap kecamatan di Kabupaten Sumedang hanya ingin mendapat kejelasan sampai kapan mereka bekerja sebagai tenaga honorer.

“Kalau ditanya keinginan pastinya pengen statusnya bukan honorer. Cuman gak sesederhana itu, maka kita tetap mengikuti kebijakan dan aturan pimpinan kabupaten, juga pak Sekda, pak Bupati atau pak Wabup,” ucap Hendra.

“Harapannya supaya ada kejelasan saja. Kita gak maksa harus jadi CPNS (Calon Pegawai Negari Sipil) atau PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Minimal ada kejelasan, apakah ada kesempatan atau justru tetap terus jadi honorer,” tutupnya. (mg5/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan