BANDUNG – Kasus Covid-19 varian Omicron sudah menyerang warga Kota Bandung. Meski begitu, Ketua DPD PSI Kota Bandung Yoel Yosaphat berharap agar pemulihan ekonomi di Kota Bandung tidak terhenti.
“Kita saat ini menghadapi situasi sulit baik secara ekonomi maupun kesehatan. Pemulihan ekonomi berjalan lambat, terutama karena kita sekarang dalam fase mulai terhentinya bantuan sosial kepada masyarakat. Padahal, tingkat produktifitas masih rendah, pengangguran juga masih tinggi,” ujar Yoel, Jumat (21/1).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, kasus aktif Covid-19 sebanyak 88 kasus per Kamis (20/1). Dari jumlah tersebut, sebanyak 68 kasus baru dalam sepekan terakhir.
“Sangat disayangkan, penyebaran Covid kembali naik, karena sifat virus Omicron yang jauh lebih menular. Untungnya, gejala yang timbul jauh lebih ringan, tidak separah Covid delta tahun lalu. Dengan adanya penyebaran virus kembali naik sebaiknya Pemerintah Kota kembali melakukan pembatasan, dengan catatan jangan sampai menghentikan pemulihan ekonomi,” pinta Yoel yang juga Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung ini.
“Sangat berat akibatnya bagi para pengusaha jika usahanya harus kembali berhenti hingga berbulan-bulan. Modal yang baru terkumpul sedikit bisa habis sama sekali,” imbuhnya.
Solusinya menurut Yoel adalah percepatan vaksinasi dan booster yang ketiga.
“Saya yakin selama herd immunity bisa dipertahankan, rakyat dapat menghadapi virus Covid dengan keparahan minimal. Jadi mohon agar pelaksanaan booster vaksinasi terus dipercepat. Terakhir, saya juga mengimbau seluruh masyarakat untuk menerima vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan. Ini agar kita semua tetap sehat,” pungkasnya. (tur)