Kisah Warga Negara Belanda Keturunan Indonesia yang Mencari Ibu Kandung di Bandung

Waktu itu Widya bersama ibunya pernah duduk disalah satu gedung di kawasan Kota Tua Jakarta.

Widyastuti masih ingat ketika ibunya akan pergi bekerja, Widya sering dititipkan kepada seorang perempuan Tionghoa bernama Utari.

Kemudian setiap pulang dari bekerja Widya selalu dijemput ibunya.

Utari waktu itu bawa Widya ke rumahnya di Bandung. Rumah itu ternyata sebuah Panti Asuhan bernama Kasih Bunda.

Widyastuti ketika berada di Panti asuhan KAsih Bunda Kota Bandung ketika berumur dua tahunan
Widyastuti ketika berada di Panti asuhan KAsih Bunda Kota Bandung ketika berumur dua tahunan

Kenangan di panti asuhan tidak begitu diingat dengan baik. Hanya saja panti asuhan itu tempatnya gelap dan kaya asrama.

’’Kata pengurus panti yang dia ingat yaitu sering dihukum karena keseringan nangis dan ngompol. Padahal sebetulnya kangen sama ibunya,’’ucap Tazia.

Namun, salah satu kenangan terakhir yang membekas sampai saat ini dengan ibu kandungnya adalah peristiwa di stasiun kereta kecil dengan jalur double tracks dengan platform terbuka. Kelihatannya seperti Stasiun Tebet, Jakarta.

Ketika itu, Ibunya menyuruh Widya pergi bersama perempuan Tionghoa yang bernama Utari itu. Sambil menangis, ibunya menasehati agar widya menurut dan patuh.

Widya belum paham betul bahwa peristiwa itu adalah momen terakhir perpisahan dengan ibunya. Widya mengira Ibu akan menjemput kembagi. Aka tetapi Widya ternyata diadopsi oleh seseorang berkewarganegaraan Belanda. Widya sering melamun di teras rumah seperti menunggu ibu kandungnya.

Untuk menelusuri keberadaan ibu kandungnya pada 1991, Widya pernah datang ke Indonesia. Dia diantar orang tua apdosinya yang berasal dari Belanda itu.

Dia bersama orangtua angkatnya mendatangi panti asuhan untuk menanyakan keberadaan dan alamat ibu kandungnya.

Pihak panti asuhan waktu itu menyanggupi keinginan Widya. Akan tetapi untuk pertemuannya harus diatur terlebih dahulu oleh pihak panti.

Mereka akhirnya bertemu dengan sosok perempuan yang terlihat kurus yang mengaku sebagai ibu kandung Widya. Bahkan, Ibu itu membawa adik tiri dan adiknya ibu (bibi).

’’Ibu katanya sudah menikah lagi dan mempunya dua anak perempuan dan satu laki-laki,’’tutur Widya pada cerita yang disampai Tazia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan