BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyebut pelaksana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas siswa 100 persen pada tahap pertama dinilai berjalan lancar. Karenanya, Pelaksana Tugas (PLT) Walikota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, akan melakukan random test sampling kepada siswa, guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
“Alhamdulillah kelihatannya di kelompok 1 baik ya, kelompok 1 dan 2 juga baik mudah mudahan ngga ada klaster. Dalam waktu dekat juga kita mau random test sampling,” ujarnya saat di SD Islam Cendekia Muda, Kota Bandung, Selasa, (18/1)
Selain melakukan tes pemeriksaan Covid-19 secara acak kepada para siswa di beberapa sekolah, Yana juga terus menggenjot progres vaksinasi bagi para siswa yang melaksanakan PTM.
Hal tersebut menurutnya, harus dilakukan demi terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok di lingkungan sekolah.
“Tapi kalau lihat perkembangan, mudah-mudahan proses vaksinasi membantu mencegah penyebaran Covid-19,” ucapnya
Yana berharap dengan suksesnya pencapaian target vaksinasi bisa menjadi perisai untuk mencegah penyebaran covid-19 di Kota Bandung.
Sementara itu, ketika ditanya soal pelaksanaan PTM 100 persen yang berdampingan dengan Penyebaran masiv Covid-19 berjenis omicron, Yana menuturkan, akan mengikuti instruksi dari Kemendikbud untuk selalu melakukan surveillance dan monitoring penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di setiap sekolah.
“Semuanya kita sepakat dengan menjaga protokol kesehatan, karena satu-satunya kunci tadi kita memprotek diri kita sendiri dengan protokol kesehatan Insyaa Allah,” tuturnya. (Mg4).