Liga 1 Indonesia, Amankan Puncak Klasemen, Arema FC Incar 3 Poin

BANDUNG – Arema FC berambisi incar tiga poin penuh saat melawan Bhayangkara FC dalam pertandingan pekan ke-20 Liga 1 Indonesia, Senin (17/1) malam ini.

Permainan sengit antara kedua tim bakal ditampilkan pada nanti malam. Keduanya memang sama-sama berambisi.

Arema FC, sedang berada di puncak klasemen Liga 1 Indonesia, sedangkan Bhayangkara FC dengan mengemas 40 poin, nyaman di bawah Singo Edan.

Adapun Persebaya Surabaya yang berada di peringkat ketiga juga hanya berjarak satu angka dari Arema FC dan Bhayangkara FC.

Ketat klasemen

Ketatnya perolehan poin itu menjadi ancaman bagi Arema FC. Jika Singo Edan –julukan Arema FC– tergelincir pada pekan ke-20, tim pemenang dalam pertandingan Bhayangkara FC melawan Persebaya akan naik ke peringkat pertama.

Ancaman itu semakin nyata. Sebab, pada pekan ke-20, Arema FC harus menghadapi PSIS Semarang. Kedua tim akan saling berhadapan malam ini pukul 20.45 WIB atau 21.45 Wita di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Laskar Mahesa Jenar –julukan PSIS– berhasil mendominasi enam pertemuan terakhir melawan Singo Edan. Dalam enam pertandingan tersebut, PSIS empat kali mengalahkan Arema FC.

Sementara itu, satu-satunya kemenangan Singo Edan atas PSIS Jenar terjadi pada putaran pertama Liga 1 musim 2018.

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengakui beratnya pertandingan melawan PSIS. Apalagi, PSIS kini kembali dilatih Dragan Djukanovic.

”Dragan adalah pelatih yang berhasil memberikan ide baru bagi PSIS. Dia pelatih yang bagus,” ucap mantan pelatih Melaka United itu kemarin.

Namun, Almeida berusaha tidak terbebani dengan kekuatan PSIS. Karena itu, pelatih asal Portugal tersebut akan membakar fighting spirit timnya.

”Lawan siapa pun, kami harus memiliki mental untuk menang. Semangat itu harus ada dalam setiap pertandingan,” tegas Almeida.

Pelatih PSIS Dragan Djukanovic sudah menyiapkan cara supaya catatan positif timnya saat berjumpa Arema bisa terjaga. Saat ini, pelatih asal Serbia itu sedang memperuncing barisan depan.

Dragan kurang puas dengan daya gedor tim dalam pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh. PSIS hanya bisa menang 1-0. Padahal, Laskar Mahesa Jenar memiliki banyak peluang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan