Antisipasi Omicron, Ibadah Umrah Akan Dibatasi

JAKARTA – Juru Bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi, mengatakan akan ada pembatasan terhadap kegiatan ibadah umrah, sebagai upaya meminimalkan penularan kasus Covid-19 varian baru Omicron di Indonesia.

“Wakil Presiden menyinggung soal ibadah umrah, tetapi belum ada keputusan pasti apakah akan dibuka atau tidak. Kesimpulannya, ke luar negeri termasuk untuk umrah itu akan dibatasi, disarankan untuk tidak dulu karena berbahaya,” kata Juru Bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Masduki saat memberikan keterangan pers melalui konferensi video Zoom, Minggu (16/1) malam dikuti dari Antara.

Masduki mengatakan, Pemerintah Indonesia meningkatkan kewaspadaan sebagai langkah antisipatif mencegah meluasnya penularan virus varian baru Covid-19 yaitu Omicron di masyarakat.

“Kami berhati-hati menghadapi itu, sebagaimana kasus-kasus di bulan Juni dan Juli (2021) dengan kasus-kasus (varian) Alfa dan Delta,” tambah Masduki.

Dalam rapat evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Minggu malam (16/1), Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan arahan agar dilakukan pengetatan di berbagai daerah, khususnya di DKI Jakarta.

Dalam rapat evaluasi yang dipimpin Presiden Jokowi melalui konferensi video tersebut diungkapkan bahwa penularan Omicron terpantau paling banyak terjadi di DKI Jakarta melalui transmisi lokal.

Diketahui, berdasarkan data perkembangan penyebaran Covid-19 yang disampaikan Satgas Penanganan Covid-19, Minggu (16/1), jumlah total kasus Covid-19 yang ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 hingga hari ini menjadi 4.271.649 kasus. Dari jumlah tersebut, 8.605 di antaranya masih positif Covid-19. (antara/jawapos/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan