PSIS Semarang memberi ancaman terhadap salah satu pemain asingnya. Yakni, mencoret sang pemain tersebut dari skuad.
Hal itu dilayangkan kepada sang striker asingnya yang berasal dari Brasil, Bruno Silva.
Dirinya terancam dicoret dari skuad PSIS Semarang dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2021-2022.
Ancaman tersebut keluar dari mulut CEO PSIS Semarang, A.S. Sukawijaya. Bahkan dirinya berencana menawarkan sang pemain asing ke klub luar negeri.
“Kedepan akan kami coba tawarkan ke klub luar negeri jika berminat meminjam atau membeli Bruno,” kata pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi tersebut dikutip dari Antara.
Alasannya Indispliner
Adapun saat ini Bruno Silva masih berstatus sebagai pemain PSIS Semarang karena terikat kontrak.
Posisi Bruno dalam skuad asuhan Dragan Djukanovic memang sangat terancam. Hal ini terjadi setelah PSIS mendatangkan pemain asal Jamaika, Chevaughn Walsh pada bursa transfer paruh musim.
Kedatangan Walsh menyebabkan kelebihan kuota pemain asing dalam tim PSIS. Yoyok menyebut bahwa keputusan mendatangkan pemain asing baru di saat-saat akhir bursa transfer dilakukan setelah mempertimbangkan berbagai hal.
Selain karena kebutuhan tim, Yoyok mengatakan bahwa perilaku Bruno yang beberapa kali melakukan tindakan indisipliner juga menjadi pertimbangan manajemen.
Bruno sendiri tidak dimasukkan dalam daftar pemain saat PSIS menghadapi Persiraja Banda Aceh (12/1). Saat itu, PSIS mengalahkan Persiraja dengan skor 1-0.
Empat pemain asing yang didaftarkan PSIS adalah Wallace Costa, Flavio Beck, Chevaugn Walsh, dan Jonathan Cantillana. (jp/zar)