Akibat dari masih banyaknya layanan perpustakaan yang tutup, para pemustaka tentunya akan memanfaatkan sumber pengetahuan terbuka yang tersedia dalam berbagai format digital, yang dapat diakses secara terbuka, dan mandiri melalui layanan internet.
Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri bahwa peran perpustakaan digital sangat penting dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi para pemustaka, karena perpustakaan berfungsi sebagai sarana : pendidikan, informasi, penelitian, pelestarian, rekreasi, dan administrasi.
Tantangan baru teknologi informasi dan komunikasi di era revolusi industri 4.0 dan era disrupsi adalah bagaimana menyalurkan berbagai informasi dengan cepat, tepat, akurat, dan global.
Perpustakaan sebagai salah satu penyedia informasi yang keberadaannya sangat penting dan strategis di dunia informasi, mau tidak mau harus memikirkan bentuk yang tepat dan sesuai dalam memenuhi kebutuhan para pemustaka berkaitan dengan koleksi.
Salah satunya adalah dengan mewujudkan digital library atau perpustakaan digital yang terhubungkan dalam jaringan komputer.
Mengapa harus Perpustakaan Digital?
Perpustakaan digital adalah perpustakaan yang mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam bentuk format digital dan yang bisa diakses dengan komputer.
Jenis perpustakaan ini berbeda dengan jenis perpustakaan konvensional yang berupa kumpulan buku tercetak, film, mikro, ataupun kumpulan kaset audio, video, dan lai-lain. (Wikipedia).
Menurut Jonner Hasugian, ada banyak kemudahan dan manfaat yang dapat diperoleh dari perpustakaan digital bagi para pemustaka diantaranya :
Pertama, akses jarak jauh (remote access). Sumber daya informasi digital dapat diakses dari jarak jauh menggunakan internet tanpa harus datang ke perpustakaan.
Sebagaimana dimaklumi, manusia jaman now ingin serba cepat, ingin serba instan, segala sesuatu ingin mudah didapat. Demikian pula kebutuhan akan koleksi buku, maka solusinya melalui perpustakaan digital.
Kedua, akses tak terbatas (unlimited access). Para pemustaka dapat mengakses sumber daya informasi digital kapan saja, dimana saja, selama koneksi internet terhubung dengan perpustakaan digital.
Ketiga, multi users. Sebuah dokumen dalam format digital dapat digunakan secara bersama-sama oleh banyak pengguna dalam waktu yang bersamaan, baik dari lokasi yang sama atau dari lokasi yang berbeda.