Bareskrim Polri Usut Dugaan Kasus Suap Rachel Vennya

JAKARTA – Polri telah menerima aduan masyarakat soal dugaan suap, yang dilakukan selebgram Rachel Vennya, ketika lolos karantina kesehatan.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan kini aduan mengenai dugaan suap yang dilakukan oleh Rachel Vennya sedang diusut oleh penyidik Bareskrim Polri.

“Kasus itu dilaporkan melalui aplikasi Dumas Presisi terkait kasus suap karantina Rachel Vennya dan tentu setelah menerima laporan ditindaklanjuti Bareskrim,” ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan ketika dikonfirmasi, Jumat (7/1).

Ramadhan menyebut, penyidik sudah memeriksa tiga saksi. Namun, dia enggan membeberkan identitas ketiga saksi itu dan materi pemeriksaan.

Selain itu, kata dia belum ada nama terlapor yang diadukan menerima suap. Saat ini, Polri masih melakukan pendalaman dan penyelidikan.

“Tentu kalau dugaan suap, mungkin petugas. Tapi ini petugas apa, masih dalam proses pendalaman,” sebut Ramadhan.

Jenderal bintang satu itu menambahkan kasus ini masih ada kaitan dengan yang dulu diusut oleh Polda Metro Jaya.

“Karantina ini merupakan laporan pungli laporan Rachel Vennya. Ini masih ada kaitannya dengan kasus laporan di Polda Metro Jaya, tetapi objek yang dilaporkan orang lain,” kata Ramadhan.

Sebelumnya, selebgram Rachel Vennya dikabarkan kabur dari lokasi karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Pademangan, Jakarta Utara usai berlibur dari Amerika Serikat. Kabar ini pun langsung diselidiki oleh Kodam Jaya selaku Kogasgabpad Covid-19.

Pemeriksaan dilakukan mulai dari hulu sampai ke hilir yakni dari Bandara Internasional Soekarno Hatta sampai dengan RSDC Wisma Atlet Pademangan. Sampai saat ini diduga ada oknum anggota TNI berinisial FS yang membantu kaburnya Rachel. Hasil penyelidikan lanjutan menduga ada 1 oknum TNI lagi yang bermain, berinisial IG. (jpnn/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan