JAKARTA – Artis Baim Wong setelah memiliki kesibukan baru, sebagai Presiden Satria Muda Pertamina Jakarta, langsung menantang rekannya sesama selebritas yang terlebih dahulu terjun ke dunia basket, yakni Raffi Ahmad, Wijaya Suptra dan Gading Marten.
Baim optimis Satria Muda bisa mengalahkan klub milik Raffi Ahmad, RANS PIK Basketball, pada Indonesia Basketball League (IBL) 2022.
Baim wong yang menggantikan posisi Robbyanto Budiman —kini menjabat sebagai Chairman Satria Muda Pertamina— langsung mengirim sinyal yang sama kepada selebritas lain di tim IBL.
Yakni, Gading Marten di West Bandits Combiphar Solo, Wijaya Saputra di Dewa United Surabaya, dan Jovial da Lopez di Bumi Borneo Basketball.
”Kalahkan semuanya, apalagi Raffi and the gank. Wijin juga Gading, kita kalahkan semuanya,” ujar Baim seperti dilansir laman IBL.
Bergabung di tim yang punya tradisi juara membuat Baim punya beban mempertahankan hal tersebut. Pada IBL 2022, Satria Muda Pertamina Jakarta berambisi merebut gelar ke-12.
Selain memiliki ambisi juara, Baim juga menyelipkan misi mulia yang ingin dibawanya untuk basket Indonesia.
”Saya memiliki visi untuk membuat basket semakin massal dan dikenal masyarakat. Saya ingin dunia basket Indonesia semakin bergairah,” ujar dia.
Sebelum memutuskan bergabung, Baim terlebih dahulu berkonsultasi dengan beberapa penggiat basket. Termasuk dengan Raffi Ahmad. Mengingat sejarah Satria Muda Pertamina Jakarta sebagai tim juara, Baim tidak ingin tradisi itu putus.
Sebagai presiden, Baim memiliki tugas tidak hanya memberi prestasi, tetapi juga bisnis.
”Logis bagi saya untuk membantu pengembangan bisnis dan komersial klub mengingat dewasa ini olahraga sudah menjadi industri,” katanya.
”Potensi bola basket untuk menjadi olahraga yang komersial amat besar, terlebih Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 2023. Jadi, saya rasa ini merupakan kesempatan yang baik untuk bersama-sama mengembangkan bola basket,” ujar Baim. (rdr/rit)
