CIREBON – Wali Kota Cirebon telah berusaha untuk memerluas wilayahnya. Dengan ekspansi ke Kabupaten Cirebon. Sementara Bupati Cirebon enggan untuk memberikan sebagian wilayahnya. Seperti dua pemimpin berebut wilayah.
Berawal dari usulan agar sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon yang kini masuk wilayah hukum Polres Cirebon menjadi garapan pemerintah Kota Cirebon. Namun sang Bupati Cirebon enggan memberikannya.
Seperti diketahui, selama ini ada sejumlah kecamatan merupakan wilayah Kabupaten Cirebon tapi masuk dalam wilayah hukum Polres Cirebon Kota. Seperti Kecamatan Kedawung, Gunung Jati, Kapetakan, Suranenggala, dan Mundu.
Dilansir dari laman Radarcirebon.com, Rabu (29/12) pagi, Bupati Cirebon menjelaskan keengganannya memberikan sebagian wilayahnya. Lantaran ada aturan dan mekanismenya.
Menurut Imron, beberapa kecamatan Kabupaten Cirebon yang masuk pada wilayah hukum Polres Cirebon mempunyai potensi yang besar.
“Wilayah Kabupaten Cirebon yang masuk wilayah Hukum Polres Cirebon Kota kan wilayah yang maju dan potensinya cukup bagus. Sehingga sangat wajar jika daerah lain mengincar wilayah tersebut,” kata Imron.
Imron pun meminta semua pihak terlibat untuk menghormati ketetapan yang ada. Dan fokus pada pembangunan dan kesejahteraan di daerah masing-masing.
Diterangkan Imron, jika Kita Cirebon merasa wilayahnya terlalu kecil, maka Kabupaten Cirebon dengan sangat terbuka siap menerima jika Kota Cirebon ingin bergabung.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, sehingga nanti Kota/Kabupaten Cirebon menjadi satu wilayah kembali menjadi Kabupaten Cirebon.
“Ya kalau wilayahnya sedikit, gabung saja sama kita, jadi Kabupaten Cirebon,” terangnya.
Pada dasarnya, sambung Imron, tugas utama pemerintah adalah memberikan pelayanan terbaik. Pemkab Cirebon pun saat ini fokus untuk meningkatkan pelayanan melalui beberapa terobosan.
“Kalau saran saya fokus masing-masing saja, Kota Cirebon juga fokus ke pengembangan wilayah dan pelayanan, demikian juga dengan Kabupaten Cirebon yang fokus dengan apa yang sudah dilakukan sekarang,” bebernya
Terakhir, Imron mengatan, di akhir tahun nanti pihaknya akan mengundang Wali Kota Cirebon, budayawan, seniman, keraton dan pihak-pihak lainnya untuk berdiskusi dan mencari solusi agar pemulihan ekonomi dan pembangunan Kabupaten Cirebon bisa berjalan dengan optimal.