“Selain informasi keluhan dari guru, kami juga menerima informasi bahwa pelaksanaan seminar ini di sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Barat mendapatkan penolakan,” tambahnya.
Zul memaparkan, dari informasi yang diterima, PGRI Jawa Barat ini tidak merekomendasikan seminar IMTF karena memberatkan para guru yang harus membayar biaya seminar sebesar Rp150 ribu rupiah setiap guru.
“Di Majalengka dan Bandung juga mendapat penolakan dari Kepala Daerah, tapi di Sumedang ini tetap berlangsung,” kata Zul.
Zul menyebut dengan sejumlah informasi yang Tim Saber Pungli Jabar terima tersebut, pihaknya melakukan pengecekan ke lokasi seminar IMTF guna memastikan sejauh mana pelaksanaan kegiatan itu.
“Jadi kami menyoroti acara ini atas dasar informasi tersebut. Sehingga kami kroscek ke lokasi seminar di Sumedang. Apakah benar seminar berjalan sesuai dengan ketentuan dan biaya yang guru keluarkan untuk keikutsertaan mereka di seminar ini,” imbuh Zul.
“Dari hasil kroscek ini, kami nanti akan melakukan gelar yustisi sebagai tindaklanjut dari informasi seputar pelaksanaan seminar ini,” tambahnya.
Zul mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti dan melakukan pendalaman terkait polemik yang terjadi mengenai penyelenggaraan seminar IMTF. (mg5/ran)