Demi Chelsea Kalahkan Villa, Tuchel Langgar Anjuran Tim Medis

ADA yang dikorbankan Chelsea demi mengalahkan Aston Villa dengan skor 3-1, yakni sang pelatih, Thomas Tuchel, mengaku telah melanggar anjuran tim medis.

Anjuran tersebut menyoal kondisi Romelu Lukaku, beruntung, pada laga Boxing Day Liga Inggris yang digelar di Villa Park, Minggu (25/12) waktu setempat (Senin WIB) tersebut, Chelsea mampu mengamankan 3 poin.

Sang pemain memang sepenuhnya belum mencapai kebugaran 100 persen. Lukaku sempat cedera dan baru saja sembuh dari Covid-19.

Di sanalah, Tuchel malah gambling, bertaruh banyak dengan memainkan penyerang andalan timnas Belgia itu pada awal babak kedua. Bertolak belakang dengan anjuran tim medis.

Kendati begitu, Tuchel mengatakan bahwa dirinya sudah berkonsultasi langsung dengan Lukaku dan sang pemain menyatakan siap main 45 menit.

“Saya minta dia untuk jujur apakah sanggup main 45 menit. Dia jawab iya dan saya bilang, oke, cobalah main 45 menit,” kata Tuchel selepas laga dikutip dari laman resmi Chelsea.

“Peran pentingnya tidak diragukan lagi. Semua pemain penting, tapi Romelu adalah pemain kunci, itu jelas, tetapi terakhir dia main sejak awal pada Oktober dan itu bukan karena kualitasnya atau kami ragu.”

“Dia hanya kurang beruntung karena cedera dan setelah pulih dia sulit menemukan kebugaran karena terpapar Covid, jadi sepuluh hari lagi harus beristirahat,” ujarnya menambahkan.

Perjudian Tuchel berbuah baik sebab Lukaku hanya butuh waktu empat menit untuk membawa Chelsea berbalik unggul atas Villa dan bisa tampil menuntaskan laga ketika Jorginho mengunci kemenangan 3-1 lewat eksekusi penalti keduanya dalam injury time.

“Kami menurunkannya selama 45 menit, dan itu melampaui anjuran tim medis soal dia, tapi saya pikir kami harus mengambil risiko dan bisa bermain lebih menyerang dengan kehadirannya,” ujar Tuchel.

“Dan tentu saja saya sangat senang karena semua berjalan dengan baik. Sekarang kami harus lihat bagaimana tubuhnya bereaksi dan perkembangan adaptasinya,” katanya melengkapi.

Lukaku harus menepi sebulan lamanya setelah cedera dalam pertandingan Liga Champions melawan Malmo FF pada 21 Oktober dan pekan lalu menjadi salah satu dari pemain Chelsea yang positif Covid-19.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan