Dalam Sehari, Dua Peristiwa Kebakaran Terjadi di Sukabumi

SUKABUMI – Meski sudah memasuki musim penghujan, namun kejadian kebakaran masih tetap harus diwaspadai, seperti yang terjadi di Sukabumi, dalam sehari dua peristiwa kebakaran terjadi di dua lokasi berbeda.

Lokasi pertama yang terjadi kebakaran adalah di sebuah warung sembako di Kampung Surade RT03 RW01, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Api menghanguskan warung beserta isinya, kemarin (26/12).

Komandan Pos V Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Surade Yayan Sofyan mengatakan, api diduga berasal dari arus pendek atau korsleting listrik.

Kemudian menyebar dan semakin membesar di bagian atap bangunan. “Pemadam Kebakaran (Damkar) langsung meluncurkan satu unit mobil Damkar setelah mendapatkan laporan dari warga,” ucapnya kepada awak media kemarin (26/12).

Yayan menambahkan, kobaran api baru dapat dipadamkan setelah petugas damkar melakukan tindakan pemadaman. Selama kurang lebih 30 dibantu warga sekitar secara manual. “Tetapi barang-barang di dalam warung tak ada yang bisa diselamatkan, semuanya habis terbakar,” jelasnya.

Eris Riswandi pemilik warung mengaku menderita kerugian yang diperkirakan mencapai puluhan juta. “Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp65 Juta,” tandasnya.

Peristiwa yang sama terjadi juga di Kampung Sukasirna, RT06 RW05 Desa Ciparay, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. Satu rumah warga hangus dilalap si jago merah, kemarin (26/12).

Danton Pos VIII Sektor Jampangkulon, Lelan Priatman, mengatakan, rumah ini milik warga atas naman Mamat. Damkar Unit Jampang Kulon langsung meluncur ke lokasi setelah mendapat laporan warga setempat. “Setelah mendapatkan laporan kita langsung memadamkan api. Dengan menerjunkan beberapa unit kendaraan pemadam kebakaran,” ujar dia.

Lelan menjelaskan, pristiwa ini diduga terjadi akibat korsleting listrik yang memicu percikan api, kemudian membakar seluruh rumah bagian rumah dan isinya. “Menurut warga arus listrik yang mengaliri ke alat pendingin (kulkas) sering terjadi percikan, sehingga di perkirakan hal tersebut menjadi penyebab terjadinya kebakaran,”kata dia.

Tak ada korban jiwa, pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri saat pristiwa kebakaran terjadi. Namun, taksiran kerugian yang dialami korban mencapai Rp100 juta. Pasalnya, seluruh bangunan rumah hingga barang-barang korban hangus terbakar. “Rumah korban hangus terbakar. Selain itu, satu kendaran roda dua juga ikut terbakar,”terang dia. (rdr/rit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan