Kebakaran Menghanguskan Cibadak dan Parungkuda Sukabumi!

JABAR EKSPRES – Kebakaran terjadi di Kecamatan Cibadak serta Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi pada Selasa, 12 September 2023. Petugas pemadam kebakaran harus bekerja ekstra untuk memadamkan api di tengah keterbatasan personil.

Kebakaran pertama terjadi pukul 08.00 WIB. Kejadian ini bermula di Kampung Segog, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Wakil Danton Posko 4 Cibadak, Asep Romal mengatakan bahwa kebakaran itu terjadi di bangunan yang sudah lama tidak ditempati atau kosong.

Baca juga: Diah Nurwitasari Gelar Diklat untuk Cetak Wirausahawan Baru

“Kebakaran pertama di Pergesekan Kayu yang beralamat di Kampung Segog, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, kita dapat laporan sekira jam 8 pagi. Kita langsung ke lokasi dengan menurunkan dua unit mobil pemadam, satu mobil rescue, dan 17 anggota yang ikut turun,” ungkap Asep saat dikonfirmasi wartawan JabarEkspres.com.

Diketahui, penyebab kebakaran di Segog belum bisa dipastikan lebih lanjut. Karena bangunan tersebut sudah lama kosong.

Asep menjelaskan, dari hasil pendataan, kerugian akibat kebakan ditaksir mencapai Rp100 juta.

Kemudian, dirinya menjelaskan bahwa tim pemadam kebakaran kembali mendapatkan informasi adanya ‘kebakaran di Kecamatan Cibadak yang diduga akibat pembersihan lahan.

“Selepas itu, kita langsung mendapatkan laporan ada kebakaran lagi, di PT Star Comgistic kebakaran lahan,” sambungnya.

Director PT Star Comgistic Indonesia, Tommy Zhang memberikan kesaksian, api tersebut mulai membakar lahan di kawasan PT Star Comgistic jam 10.00 WIB pagi.

Menurutnya, mungkin ada yang membersihkan lahan, tapi apinya menyebar. Pihaknya sudah melakukan upaya pemadaman agar apinya tidak merembet jauh. Kemudian, pihak pemadam datang untuk menjinakkan api tersebut.

Camat Parungkuda Deden Sumpena mengonfirmasi bahwa dirinya mendorong adanya damkar di wilayah yang dipimpinnya. Sebab, hingga saat ini, damkar belum ada yang berbasis di wilayah itu.

“Kepada masyarakat agar lebih hati hati karena kemarau ini cukup panjang, apalagi hanya gegara puntung rokok bisa menyebabkan kebakaran, ditambah angin cukup kencang. Hari ini lahan kosong kebakaran. Kalau tidak diantisipasi, apinya bisa merembet. Sedang kita dorong untuk adanya damkar di wilayah Parungkuda, Mudah-mudahan akhir tahun sudah terealisasi,” pungkasnya. (Mg9).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan