Jelang Nataru 2022, Penumpang Bandara Husein Sastranegara Meningkat

BANDUNG – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, penumpang jasa transportasi udara khususnya di Bandara Husein Sastranegara mengalami kenaikan.

Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara, Iwan Winaya mengatakan bahwa penumpang Bandara Husein Sastranegara mengalami kenaikan dibandingkan bulan November 2021.

“Kenaikan (penumpang) mencapai angka 28 persen,” ujar Iwan, saat ditemui Kamis (23/12).

Dengan meningkatnya penumpang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah mengenai penyiapan posko Nataru.

“Untuk angkutan udara jelang Nataru ini memang kita sudah menyiapkan posko angkutan jelang Nataru 2021,” jelasnya.

Iwan menuturkan bahwa pihaknya akan mengakomodir mengenai tambahan waktu jika maskapai penerbangan dibutuhkan.

“Sesuai surat edaran tadi, untuk extra flight atau penambahan penerbangan tidak dilayani oleh kementerian perhubungan yang berlaku dari 24 Desember hingga 2 Januari 2022,” ucapnya.

Maka dari itu, pihaknya akan berkoordinasi untuk penambahan personil di Bandara terkait peningkatan saat Nataru nanti.

“Kita sudah koordinasi untuk penambahan personil dengan tim KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang,” katanya.

Pihaknya menjelaskan saat ini Bandara Husein Sastranegara tidak bisa beroperasi secara penuh. Hal tersebut sesuai dengan arahan dari Surat Edaran No 111 Tahun 2021 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

“Rute operasional ada 15 rute, saat ini yang bisa dilayani oleh maskapai hanya 8 rute dan rute paling banyak maskapai melakukan penerbangan rute Bandung-Denpasar,” bebernya.

Terkait Omicron, meski saat ini Bandara Husein Sastranegara tidak melayani rute Internasional, pihaknya tetap berusaha semaksimal mungkin dalam penerapan prokes staff bandara.

“Prinsipnya prokes kita jaga semua, petugas kami gunakan masker faceshield sarung tangan penyediaan hand sanitizer dan cuci tangan tetap kita lakukan sepenuhnya sejak awalnya ada Covid-19 ini,” jelas Iwan.

“Dan itu kita lakukan supaya kita memastikan airport safety aman dan higienis. Sehingga penumpang aman nyaman dan untuk penerbangan ini,” tambahnya.

Selain itu, Iwan menuturkan bahwa saat ini pihaknya sudah mempersiapkan jika ada pelonjakan penumpang. Bahkan sejumlah Protokol Kesehatan (prokes) terus dilakukan.

“Kami sudah menyiapkan dari sisi people (penambahan petugas), kemudian prosedur dan tentunya proses kita tahu masih pandemi Covid-19 protokol kesehatan kita jalankan seketat mungkin. Contoh kita sudah koordinasi dengan KKP ada penambahan personil dengan tim KKP untuk mengantisipasi adanya lonjakan,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan