“Jadi nantinya anggarannya 40 juta per tahun,” ujarnya.
Disinggung soal statement Ketua DPRD Kabupaten Bandung Sugianto di sebuah media online yang mengatakan akan memberikan insentif tersebut untuk tiap Posyandu, Yayat menyebut hal tersebut memang merupakan harapan dari semua anggota DPRD, namun semua harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.
“Keinginannya memang 20 juta itu untuk tiap Posyandu, tapi kan harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran kita, ya kalau memang anggarannya memungkinkan kenapa tidak. Makanya kita akan ujicoba di tahun 2022, mudah-mudahan bisa cepat direalisasikan,” tandasnya. (yul)
