10 Anggota Geng Motor Bersenjata Tajam Dibekuk Reskim Polres Sukabumi

SUKABUMI – Sedikitnya 10 anggota geng motor dibekuk tim satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi.

Anggota geng motor tersebut telah membuat resah warga dengan melakukan berbagai macam tindakan kriminal dengan kekerarasan dan menggunakan sejata tajam.

Kapolres Sukabumi AKBP Zainal Abidin mengatakan. Kesepuluh anggota geng motor ini ditangkap sepanjang bulan November sampai Desember 2021.

Mereka ditangkap karena penggunaan senjata tajam secara ilegal ketika melakukan konvoi Sedangkan tiga lainny terlibat aksi penyerangan dan penganiayaan terhadap warga.

‘’Penyerangan terhadap warga ini motif balas dendam. Mereka tidak segan melakukan kekerasan dengan menggunakan sajam,’’kata Zainal.

Menurutnya, merekan melakukan kejahatan dilima tempat di antaranya dua TKP di Kecamatan Citamiang dan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, dan satu TKP di Kecamatan/Kabupaten Sukabumi.

Keberadaan geng motor yang meresahkan di wilayah hukum Kota Sukabumi sudah menjadi target pihak kepolisian. Sebab, selalu berbuat anarkis.

.”Kami tidak segan memberikan tindakan tegas terhadap geng motor yang melakukan aksi kriminal,’’kata Zainal.

Dalam berbagai kasus, lanjut Zainal, Kelompok ini sering melakukan perbuatan keji dengan cara melukai korban dengan senjata tajam kepada warga dengan alasan balas dendam.

Hal ini dibuktikan dari sejumlah barang yang berhasil disita seperti pedang, celurit, golok, dan satu unit sepeda motor yang digunakan untuk melakukan aksi kejahatan.

Zainal berharap, para orang tua agar selalu mengawasi anaknya agar tidak terlibat atau menjadi korban kelompok berandalan ini. Sebab, dari beberapa tersangka mereka berumur sangat muda.

‘’Mereka rata-rata usianya masih belia ini terancam hukuman maksimal sembilan tahun penjara sesuai pasal 170 Ayat 1 dan 2 KUHP tentang Pengeroyokan yang Menyebabkan Luka,’’kata Zainal.

Sebelumnnya, sejumlah aksi kejahatan yang dilakukan kelompok gerombolan bermotor ini membuat resah warga bahkan aksinya tersebut telah terekam di semjumlah CCTV dan menjadi viral di media sosial. (red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan