Icon Kabupaten Bandung Peuyeum Cimeunyan Hampir Punah

SOREANG – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Bandung, Ahmad Zaenal Sabarudin mengkhawatirkan Peuyeum Cimeunyan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Peuyeum Bandung yang selama ini menjadi icon Kabupaten Bandung punah seperti icon-icon lainnya.

“Diketahui ada tiga icon yang hilang di Kabupaten Bandung, yaitu sebagai penghasil beras unggulan di Jabar, penghasil ikan air tawar dan buah stroberi. Sekarang tinggal peuyeum, kami berharap Peuyeum Cimenyan tak akan punah,” ungkap Ahmad saat di konfirmasi, Selasa (21/12).

Dikatakan Ahmad, permasalahannya sampai sejauh mana komitmen pemerintah untuk mempertahan icon-icon tersebut dan menjadikan prioritas produk unggulan daerah. Sehingga, jangan sampai hanya sebatas perencanaan tanpa berbuat sama sekali.

Tapi, lanjut dia, antara pemerintah dan pelaku UKM Peuyeum harus bersinergi membuat sebuah terobosan atau inovasi, misalnya dengan melakukan perubahan dalam kemasan, bentuk, juga penampilan agar menjadi daya tarik tersendiri.

“Terutama berkaitan dengan generasi milenial yang cenderung pemilih dalam mengkonsumsi makanan. Nah ini yang harus sama-sama kita sikapi, bagaimana caranya menjaring pasar milenial tersebut,” katanya.

Ahmad mengatakan  untuk menjaga agar icon peuyeum Cimeunyan ini tidak punah, tentu harus ada campur tangan pemerintah. Seperti bantuan permodalan, kemasan, promosi, pemasaran hingga pelatihan managemen usahanya. Agar keberadaan dan eksistensi peuyeum Cimeunyan bisa dipertahankan secara signifikan.

Ahmad berkeyakinan jika ada perhatian serius dari pemerintah, maka peuyeum yang merupakan hasil perkebunan singkong itu, bisa bertahan dan mengikuti perkembangan zaman. Melalui inovasi dengan menciptakan varian atau makanan baru yang berbahan dasar peuyeum agar tidak monoton dan bisa menarik minat konsumen.

Tak hanya itu saja, Ahmad menyebut, keberadaan peuyeum Cimeunyan ini diharapkan dapat merambah pasar yang lebih luas dan bersaing dengan makanan lainnya, agar dapat terus bertahan dan menopang perekonomian masyarakat.

Menurutnya, selama ini juga peran pemerintah melalui Camat Cimeunyan terus melakukan pembinaan dan membantu masyarakat dengan mengarahkan para perajin peuyeum agar bisa lebih maju.

“Siapa sih yang tidak kenal dengan Peuyeum Cimenyan, semua orang sudah mengetahuinya. Malah sampai keluar Pulau Jawa, keberadaan peuyeum itu sudah dikenal,” pungkasnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan