Seorang Pelajar dari salah satu sekolah SMA di Kabupaten Blitar ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah melakukan gantung diri di depan kelasnya.
Kejadian yang sempat menghebohkan dunia pendidikan di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar itu, dialami, FV,15, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Saat kejadian, Korban masih mengenakan baju seragam sekolah warna abu-abu.
Mendapat laporan kejadian tersebut, aparat Kepolisian Sektor Srengat, langsung ke lokasi kejadian dan melakukan evakuasi tubuh korban dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk keperluan autopsi.
Kepala Polsek Srengat AKP Slamet Yusuf mengemukakan, kejadian pelajar gantung diri itu diperkirakan terjadi pada pukul 12.00 WIB,
Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa oleh rekannya sesama pelajar. Mereka kaget menemukan korban sudah meninggal dunia dengan posisi tergantung.
“Diketahui sekitar jam 12.00 WIB oleh rekannya setelah selesai kegiatan Maulid Nabi. Itu di lantai dua,” katanya.
Saat itu, memang ada aktivitas sekolah yang masuk. Terdapat perwakilan 10 anak setiap kelas untuk ikut Maulid Nabi Muhammad SAW di Aula sekolah.
Sementara itu Kepala SMAN 1 Srengat, Kabupaten Blitar Sumino mengaku sangat kaget dengan peristiwa itu.
Kejadian ini merupakan di luar kuasa pihak sekolah. Sebab pihak sekolah sedang ada kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
”Semua guru dan siswa lainnya ada di Aula sekolah sedang ada acara Maulid Nabi,”kata Sumino.
Ia juga mengatakan, kedatangan pelajar itu juga di luar pantauan sekolah. Dari informasi yang diterimanya, anak tersebut juga tidak ada masalah, seperti sewajarnya siswa lainnya.
Saat ini, jenazahnya sudah dibawa ke rumah sakit, sedangkan lokasi kejadian juga dipasang garis polisi untuk keperluan penyidikan lebih lanjut. (red)
