KABUPATEN BANDUNG – Semenjak dibentuk, Komunitas UMKM usAha Binaan Airlangga Hartarto terus menggalang kegiatan sosial dengan melakukan aksi borong dagangan UMKM usAHA.
Koordinator UMKM usAHA Airlangga Hartarto Kabupaten Bandung, Wahyu Agustiansyah mengtakan, pihaknya sengaja melakukan aksi sosial dengan memborong dagangan para Pedagang Kaki Lima (PKL) ini agar memberikan semangat dalam berusaha.
Dia mengyebutkan, komunitas UMKM usAHA Airlangga Hartarto di Kabupaten Bandung ada sekitar 752. Keberadaannya akan terus dibina dengan terus diberikan pelatihan.
‘’Pelatihan-[elatihan sering kita lakukan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM usAHA,’’katanya dalam keterangannya.
Salah satu program pemberdayaan UMKM di Kabupaten Bandung. Diantaranya adalah Program Pelatihan Wirausaha Maju.
Pelatihan banyak dilakukan secara daring, namun tidak menutup kemungkinan akan digelar dengan cara tatap muka secara langsung.
Sekjauh ini, Komunitas UMKM usAHAhttps://jabarekspres.com/?s=Airlangga+Hartarto juga terus menggelar acara usAHA on The Road, keliling Jawa Barat. Didalamnya ada program usAHA borong usaha, usAHA bantu usaha, dan usAHA Kita_.
Dalam program usAHA Kita, pelaku UMKM akan dibantu promosi usahanya oleh influencer melaui sosial media.
“Sekitar Agustus lalu kita sudah mulai mengadakan program pelatihan kewirausahaan secara online, lalu bantu promosi produk, dan satu lagi hari ini kita borong dagangan UMKM,” ujar Wahyu.
Ketika disinggung program UMKM usAHA dikaitkan dengan Pencapresan 2024 mendatang, Wahyu mengatakan bahwa program ini adalah bentuk kepedulian kepada masyarakat untuk bangkit dari Pandemi.
Akan terapi jika ada yang mengaitkan pencapresan Airlangga di 2024 mendatang, Wahyu menjawab cukup diaminkan saja.
“Kalau ada yang menghubungkan ke pencapresan, saya sih selalu bilang ‘doakan aja’,” katanya.
Ia berharap, dari hasil pembinaan tersebut diharapkan para pelaku UMKM dapat mengelola usahanya secara mandiri sehingga nantinya bisa merangkul UMKM lainnya di luar 752 UMKM tersebut.
Kegiatan memborong dagangan UMKM yang kali ini diadakan di Kampung Sompok RT 03 RW 22, Desa Sangkanhurip, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.
Warga menyambut positif kegiatan tersebut. Seorang pedagang bubur bernana Mamat, 59, mengaku sangat berterima kasih karena dagangannya diborong habis.
