CICALENGKA – Maraknya bencana di beberapa daerah di tengah musim hujan, Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung siapkan antisipasi.
Kesiapsiagaan itu dilakukan guna memberikan rasa aman terhadap warga juga supaya ketika musibah terjadi, Desa Cicalengka Wetan tak perlu resah dan cemas menyikapinya.
Kepala Desa Cicalengka Wetan, Nanang Supriatna mengatakan, kerawanan musibah bencana yang cukup berpotensi di wilayahnya itu adalah banjir yang meluap dari saluran air.
“Setiap hujan besar dari dulu sering terjadi banjir di RW15, 07 dan RW16. Tapi banjirnya gak besar sampai dua meter,” kata Nanang kepada Jabar Ekspres di kantor desa, Jumat (17/12).
Dia berujar, banjir yang kerap menggenangi wilayahnya itu hanya setinggi betis orang dewasa. Akan tetapi, ucap Nanang, bukan berarti antisipasi dan pembenahan tak perlu dilakukan.
“Antisipasi kita tetap siapkan, sosialisasi dan imbauan kepada warga dan pemantauan setiap hujan besar pasti dilakukan,” pungkas Nanang.
Menurut Nanang, melalui pantauan lapangannya, banjir dari luapan saluran air itu disebabkan karena terbatasnya ukuran drainase.
“Selokannya gak besar, jadi ketika hujan kencang otomatis debit air melebihi kapasitas selokan untuk mengalirinya, jadi banjir pasti terjadi,” imbuh Nanang.
Dalam pemaparannya, Nanang menuturkan, banjir yang kerap menerjang itu tak berselang lama alias setelah beberapa waktu genangan air kembali surut.
“Rencana kita akan benahi, karena dari dulu memang langganan banjir, saya gak mau itu terus berlanjut jadi akan saya benahi,” ucapnya.
“Kita musyawarahkan bersama, kemudian konsepnya akan ada pelebaran selokan dan peninggian jalan supaya ketika hujan besar gak akan banjir lagi,” tambah Nanang.
Dia mengatakan, setiap akses jalan Desa Cicalengka Wetan jangan sampai tak layak, sehingga akan dibentuk permanen. Selain guna memberikan kenyamanan pada warga juga supaya banjir tak lagi menjadi ancaman. (mg5)
