Masalah keamanan
Kuning telur mentah dan putih telur adalah bahan utama dalam resep eggnog tradisional, sebab mereka mengentalkan dan mengemulsi minuman.
Akan tetapi, produk telur mentah dapat menimbulkan bahaya kesehatan, karena dapat terkontaminasi Salmonella. Penyakit bawaan makanan yang terutama dapat menjadi perhatian bagi orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti mereka yang menjalani pengobatan kanker atau hidup dengan HIV/AIDS.
Salmonella adalah keluarga bakteri berbentuk batang. Ini adalah kontributor utama penyakit bawaan makanan, terutama strain Salmonella enteritidis dan Salmonella typhimurium.
Produk telur mentah adalah penyebab paling umum dari penyakit bawaan makanan yang disebabkan oleh Salmonella. Namun, perlu dicatat bahwa hanya diperkirakan 1 dari 20.000 telur yang diproduksi per tahun dapat terkontaminasi di Amerika Serikat.
Kandungan alkohol dalam eggnog diyakini dapat melindungi dari patogen ini. Namun, tidak ada cukup bukti ilmiah untuk mendukung hal ini.
Sebuah studi informal yang dilakukan oleh dua ahli mikrobiologi menemukan bahwa kandungan alkohol dalam eggnog mampu membunuh Salmonella setelah minuman tersebut berumur 3 minggu yang disimpan di pendingin dengan suhu 4 derajat celcius.
Agar aman, disarankan untuk memanaskan eggnog sebelum meminumnya. Suhu memasak minimum yang aman untuk telur adalah 140 ° F (60 ° C). Mencampur kuning telur dengan gula akan memungkinkan Anda untuk memanaskan campuran ini hingga 160 ° F (71 ° C), yang dianggap dapat membunuh sebagian besar patogen.
Pilihan lain adalah menggunakan telur yang dipasteurisasi, atau dipanaskan, atau memilih versi vegan. Perhatikan bahwa versi eggnog yang dibeli di toko dipasteurisasi dan tidak memerlukan pemanasan. (Antara)