BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil membandingkan kasus Reynhard Sinaga predator seks terheboh dalam sejarah Inggris dengan kasus Herry Wirawan. Dia mengungkap alasan mengapa kasus Herry Wirawan baru terpublikasi setelah beberapa bulan.
Reynhard Sinaga yang adalah mahasiswa asal Indonesia menjadi sorotan karena kasus pemerkosaan berantai yang dilakukannya di Ingris. Sidangnya dilakukan sejak 2018, namun rilis beritanya baru dilakukan awal 2020 menjelang sidang selesai.
“Sehingga para korban bisa tenang saat datang bersaksi ke pengadilan,” tulis Kang Emil dalam unggahannya di Instagram, yang dilihat radarcirebon.com, Rabu (15/12/2021).
Menurut Kang Emil, itu merupakan sikap pengadilan dalam melindungu para korban orang-orang dewasa. Sedangkan kasus Herry Wirawan, korbannya anak-anak, yang harus didahulukan keamanan psikisnya.
Seperti diketahui, kasus Herry Wirawan yang melakukan pemerkosaan terhadap 12 santriwati baru terekspos kepada publik pada Desember 2021. Padahal, perkara ini sudah ditangani sejak Mei-Juni 2021.
Bahkan Herry Wirawan telah melaksanakan beberapa kali persidangan dan ditahan di Rutan Kebon Waru Bandung.
Dalam unggahan yang sama, Kang Emil juga mengklarifikasi foto Herry Wirawan dan santriwati dengan Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum.
“Sederhana saja, setiap figur publik umumnya diminta berselfie dengan siapa saja. Sudah kewajibannya menerima permintaan tersebut tanpa harus bertanya darimana dan siapa,” katanya.
“Jika kemudian foto itu dimunculkan dengan tafsir tertentu, semoga pembaca lebih pintar daripada yang menulis berita. Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman,” tandanya. (yud)